Langgam.id - Calon Ketua Umum (Caketum) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) Rustian bertekad ambil bagian dalam kemajuan kampus. Hal ini membuatnya berniat ikut dalam pemilihan Caketum periode 2021-2025 tersebut.
Selaku tokoh Minang yang berkiprah di nasional, Rustian akan memanfaatkan jaringannya demi kemajuan Unand. Perlu diketahui, Rusdian saat ini menjabat sebagai Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Insya Allah, karena saya berkiprah di nasional, sudah pasti saya punya link juga untuk beberapa universitas terkemuka. Karena di dalam peningkatan Universitas Andalas ini perlu ada kerja sama," kata Rustian dalam temu IKA Farmasi via zoom meeting, Jumat (17/7/2021) malam.
"Makanya tidak hanya di nasional, nanti juga di kawasan Asia Tenggara dan Internasional. Kita akan berikhtiar terhadap itu," sambung penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya itu.
Rustian bertekad dalam visinya menjadikan organisasi IKA Unand kebanggaan para alumni dan almamater yang berdaya saing tinggi serta siap berkompetisi global untuk kejayaan bangsa
Visi ini, kata dia, tidak hanya untuk berkompetisi di dalam negeri. Dan melalui misinya, bertekad membangun sinergi alumni dan universitas untuk mengembangkan almamater.
"Insya Allah dalam empat tahun periode ini dari tahun 2021-2025 saya juga akan menyusun program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jadi, antara alumni dengan almamater harus merupakan satu kesatuan," jelasnya.
Rustian menyebutkan, universitas tidak akan bisa maju sendiri tanpa dorongan almamater. Maka itu, dirinya siap memperkuat almamater tersebut.
"Jadi makanya, almamater akan kita pastikan, karena kekuatan dari alumni ini terdiri dari DPP IKA Fakultas, dan juga diperkuat oleh DPD maupun DPC, dan juga turunan dari DPP IKA Fakultas itu sendiri," tuturnya.
"Jadi itulah kekuatan-kekuatan nanti yang akan mengantarkan tahun 2024, Unand bisa membangun sinergitas," tambahannya.
Tingkatkan Potensi Alumni
Rustian mengungkapkan, misi keduanya adalah meningkatkan potensi alumni secara komperhensif, integral, dan holistik. Termasuk dalam suatu proses, memerlukan sinkronisasi suatu program dan kegiatan.
"Jadi ada suatu kepastian dalam melaksanakan amanah kegiatan Unand ini ke depan," kata dia.
Ketiga, lanjut Rustian, misinya membangun bangsa dan negara melalui kolaborasi dengan stakeholder. Pengembangan universitas dengan membawa alumni dan almamater perlu membentuk suatu kolaborasi yang bersinergi.
"Baik yang bersifat antar kementerian dan lembaga, antar universitas, dunia usaha, komunitas, dan yang terakhir adalah media. Media sangat berperan besar dalam memberikan informasi tentang apa yang telah dikerjakan alumni dan almamater," ujarnya.
"Strategi di dalam pelaksanaan program dan kegiatan ini saya singkat dengan 'DIATEH'. Singkatan dari Diversity, Integrity, Amanah, Tangguh, Elegan, dan Harmonis," sambungnya.
Penghargaan Diraih Rustian
Satyalancana Karya Satya X Tahun pada 2016 dari Presiden. 2020 Rustian mengantongi tiga penghargaan sekaligus di antaranya Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden RI,
Sejumlah prestasi menonjol pun dimiliki Rustian. Di tingkat instansi Rustian meraih juara tiga kategori sertifikasi Barang Milik Negara pada tahun 2014 dan Unit Pengelola Arsip Terbaik ke IV di lingkungan BNPB pada 2020.
Sementara di tingkat nasional Rustian meraih penghargaan melaksanakan seleksi CPNS 2014 menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara secara cepat, akuntabel dan transparan serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara.
Rustian menyelesaikan S-1 nya di Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Sedangkan gelar S-2 diraih dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengambil jurusan Magister Manajemen Kebijakan Obat. Gelar S-3 didapat dari Universitas Brawijaya Malang di bidang Ilmu Administrasi Publik. (Irwanda/Ela)