Militer China pamer drone unik berbentuk ikan arwana yang sukses mencuri perhatian publik lantaran terlihat seperti ikan aslinya.
Langgam.id - Belum lama ini militer Tiongkok memamerkan teknologi terbaru mereka berupa drone bawah laut yang sangat mirip dengan bentuk iklan. Drone tersebut sendiri dibuat menyerupai ikan arwana.
Keunikan yang ditunjukkan dari drone tersebut tentu sukses menarik perhatian publik. Drone tersebut pertama kali dipamerkan ke depan publik pada awal bulan Juli ini di pameran militer Tiongkok.
Dikutip dari Odditycentral.com, pada 5 Juli lalu militer Beijing menggelar pameran untuk menunjukkan karya terbaru meraka. Beberapa barang yang dipamerkan di acara tersebut mulai dari tank, rudal, dan peralatan militer yang berpotensi mematikan lainnya.
Dari sekian banyak senjata yang dipamerkan, drone menyerupai ikan arwana itu sukses menarik perhatian. Bahkan tak sedikit orang yang terkecoh dan tak menyadari bahwa ikan arwana itu adalah sebuah drone.
Bagaimana tidak, bentuk dari drone tersebut memang sangat mirip dengan ikan bernama latin Scleropages formosus itu. Drone tersebut berenang di dalam air layaknya ikan pada umumnya.
Saat mencapai dinding pembatas, ikan itu akan mengangkat kepalanya untuk sementara waktu. Tak hanya itu, ekor ikan tersebut juga terlihat bergoyang layaknya ikan sedang berenang.
Tak heran jika banyak pengunjung yang awalnya tidak menyadari bahwa ikan arwana yang mereka lihat adalah sebuah drone. Bahkan beberapa orang mengaku terkejut setelah mengetahui fakta tersebut.
Drone berbentuk ikan arwana ini dikembangkan oleh perusahaan Cina BOYA Gongdao, Bionic Arwana. Mereka terinspirasi dari penampilan dan gerakan ikan itu. Terdapat beberapa fitur canggih yang juga dilengkapi pada drone itu. Robot canggih itu memiliki berbagai sensor, teknologi kontrol visi global, dan otonomi baterai 6 sampai 8 jam.
Tim perancang drone berbentuk ikan arwana itu percaya bahwa robot rancangan mereka dapat berguna dalam pendidikan dan penelitian ilmiah. Robot canggih itu dapat digunakan untuk kepentingan penelitian biologi kelautan.
Kendati demikian, potensi drone itu dalam spionase dan pengawasan tidak dapat diabaikan. Terutama China juga berfokus pada pengawasan bertenaga AI solusi.
BOYA Gongdao bukan pertama kali menciptakan robot dengan bentuk unik. Sebelumnya mereka juga pernah merancang beberapa benda canggih lainnya. Saat ini, drone berbentuk ikan arwana itu tengah dikembangkan oleh perusahaan otomasi asal Jerman, Festo.