Langgam.id - Ruangan isolasi dan perawatan pasien covid-19 di RSI Ibnu Sina Simpang Empat, Pasaman Barat penuh. Peningkatan jumlah kasus satu minggu terakhir diduga menjadi pemicu lonjakan pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Ruangan isolasi kita sudah penuh, termasuk ruangan ICU," ujar Direktur RSI Yarsi Simpang Empat dr Meri Herliza, Kamis (15/07/2021).
Meri Herliza menjelaskan, RSI Ibnu Sina Simpang Empat memiliki sepuluh tempat tidur pasien di ruangan isolasi, dan tempat tidur di ruangan ICU. Kedua ruangan tersebut saat ini diisi oleh pasien. Hingga hari ini, tim medis covid-19, masih mampu melayani pasien. Sarana penunjang berupa APD dan oksigen juga masih memadai.
"APD dan sarana kita masih aman, cuma ruangan dan tenaga medis terbatas," katanya.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Positif Covid-19
Selama satu minggu terkahir, rumah sakit itu terus kedatangan pasien covid-19. Manejemen terpaksa mengatur ulang jadwal tenaga medis yang bertugas di ruangan isolasi agar tetap fresh dan bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dan pasien.
"Tim medis kita yang bertugas di ruangan covid-19 itu khusus, jadi mereka tidak berdinas di pasien umum," katanya.
Satgas covid-19 Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat terus berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten Pasaman Barat, agar pasien bisa ditangani dengan baik. Serta langkah terbaik yang akan dilakukan kedepannya. Rumah sakit juga berupaya memberikan layanan maksimal kepada seluruh masyarakat dan pasien.
"Kami berharap, kondisi ini bisa membaik, kami terus berkoordinasi dengan RSUD dan Dinkes," katanya. (Ian/ABW).