Langgam.id - Bupati Pasaman Barat Syahiran meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/8/2019) pukul 23.30 WIB. Almarhum berpulang setelah menjalani perawatan medis sekitar dua minggu di rumah sakit tersebut.
Selain menjadi bupati, Syahiran juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Pasaman Barat. Kepergian Bupati periode 2015-2020 ini mengisahkan duka yang mendalam bagi keluarga termasuk keluarga besar Gerindra Sumbar.
Bagi Gerindra Sumbar, Syahiran adalah sosok inspirator dan motivator seluruh kader. Selama ini, almarhum juga dikenal sebagai pekerja keras.
"Kami kehilangan. Almarhum adalah inspirator dan motivator bagi kader partai Gerindra Sumbar. Selama ini, kami mengenal beliau sebagai sosok pekerja keras, ulet, jujur, taat, sederhana dan rendah hati," ujar Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Desrio Putera, Minggu (4/8/2019).
Desrio mengungkapkan, selaku orang nomor satu di Pasaman Barat, almarhum Syahiran merupakan sosok pemimpin bermental pelayan masyarakat.
“Beliau tidak arogan, tidak selalu ingin dihormati, disanjung, dipuja-puji. Itulah sosok almarhum yang kami kenal selama ini di Gerindra,” katanya.
“Selaku kepala daerah, beliau tidak pernah terlihat arogan. Beliau tidak banyak berbicara, tapi lebih banyak bekerja, baik sebagai kepala daerah, sekaligus sebagai pelayan masyarakat,” sambung Desrio.
Karir almarhum cukup panjang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini juga mungkin yang telah membentuk karakter kepribadian almarhum Syahiran.
“Beliau juga disukai dan dicintai banyak masyarakat. Kami betul-betul merasa kehilangan. Sebagai ketua partai beliau telah berhasil memenangkan Gerindra pada pemilu di Pasaman Barat,” ungkapnya.
Bagi Desrio dan seluruh kader Gerindra Sumbar almarhum telah berhasil memimpin partai. Sehingga, katanya, untuk periode sekarang Gerindra memperoleh tujuh kursi di DPRD dan berkesempatan menjadi ketua DPRD Pasaman Barat.
“Keluarga besar partai Gerindra Sumbar mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukung almarhum selama perjalanan karir beliau. Kami juga memohonkan maaf kepada semua pihak yang mungkin kurang terperhatikan oleh beliau selama ini,” pungkasnya. (Irwanda/RC)