Langgam.id - Sebanyak 1 kabupaten di Sumatra Barat (Sumbar) masih berada di zona merah, 11 kabupaten dan kota zona oranye dan 7 lainnya zona kuning. Demikian zonasi mingguan Covid-19 terkini di Sumbar yang dirilis Minggu (4/7/2021) pagi.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, zonasi tersebut berlaku sepekan pada 4 sampai dengan 10 Juli 2021.
Menurutnya, pembagian zonasi itu berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator oleh satgas provinsi. "Datanya diinput dan diolah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat," tulisnya di situs resmi Pemprov Sumbar.
Pembagian Zonasi
Pembagian zonasi tersebut adalah sebagai berikut:
.
Zona Merah - Risiko Tinggi (Skor 0 - 1,8)
1. Kabupaten Padang Pariaman (skor 1,73)
Zona Oranye - Risiko Sedang (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,28)
2. Kota Padang Panjang (skor 2,27)
3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,25)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,23)
5. Kota Padang (skor 2,20)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)
7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,10)
8. Kota Sawahlunto (skor 2,09)
9. Kabupaten Solok (skor 2,09)
10. Kota Bukittinggi (skor 2,00)
11. Kabupaten Agam (skor 1,94)
Zona Kuning - Risiko Rendah (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Pasaman (skor 2,63)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,58)
3. Kota Pariaman (skor 2,49)
4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)
5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,43)
6. Kota Solok (skor 2,44)
"Kembali Kabupaten Padang Pariaman berada di zona merah dan skornya pada minggu ini bertambah buruk dari minggu sebelumnya," tulis Jasman.
Ia juga mencatat, Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil memperoleh skor terbaik dalam penanganan covid-19 di Sumbar pada pekan ini, menggeser Kota Pariaman yang telah 11 minggu menjadi yang terbaik dalam penanganan covid-19.
"Kabupaten Agam sangat berpotensi memasuki zona merah, karena satu-satunya (selain Kabupaten Padang Pariaman yang skornya berada di zona merah) skornya dibawah 2,00," ujar Jasman. (*/SS)