Capaian Rendah, Sumbar Targetkan Vaksinasi Hingga 45 Persen Minggu Depan

Capaian Rendah, Sumbar Targetkan Vaksinasi Hingga 45 Persen Minggu Depan

Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto meninjau Gebyar Vaksin di Lapangan Imam Bonjol Padang. (foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan capaian vaksinasi bisa naik secara signifikan dalam satu minggu ke depan, dari awalnya hanya 26 persen menjadi 45 persen.

Keinginan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat meninjau Gebyar Vaksin di Lapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu(26/6/2021). Dirinya optimis rencana itu berhasil dicapai.

"Kita optimis dengan usaha semua pihak dan adanya Gebyar Vaksin ini bisa tercapai. Sekarang sebenarnya capaian sudah naik jauh dari 26 persen. Namun karena data belum diinput makanya masih pada angka itu," katanya.

Audy meminta jajaran di kabupaten dan kota untuk segera menginput data pada hari kerja Senin (28/6/2021) mendatang. Setelah semua terinput akan nampak peningkatan yang signifikan.

Audy menyebut, dalam beberapa hari terakhir ada dua daerah yang terlihat peningkatan vaksinasi yang signifikan yaitu Solok Selatan dan Pasaman. Mudah-mudahan daerah yang lain juga mengikuti agar penyebaran covid-19 di Sumbar bisa dikendalikan.

Ia juga meminta kesediaan tokoh-tokoh di daerah mulai dari ninik mamak, ulama hingga pengurus RT untuk mau menjadi contoh dalam vaksinasi ini.

"Vaksinasi ini tujuannya juga untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan imun agar tidak terpapar covid-19, mari kita dukung bersama," harapnya.

Selain vaksinasi yang dilaksanakan Polda Sumbar bersama Forkopimda, TNI juga melaksanakan vaksinasi gratis dengan target 10 ribu orang.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, hari ini dilaksanakan vaksinasi secara serentak pada 124 titik di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. "Satu hari ini saja kita targetkan 25 ribu vaksinasi," katanya.

Sementara itu ungkapnya, sejak seminggu terakhir vaksinasi yang dilaksanakan Polda Sumbar dalam rangkaian Gebyar Vaksin sudah lebih dari 20 ribu, sehingga minimal hingga Senin depan tervaksin 25 ribu orang lebih.

Ia menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam vaksinasi karena itu gambaran bahwa masyarakat Sumbar menolak vaksin ternyata tidak sepenuhnya benar.

"Kita berharap hingga Gebyar Vaksin ini berakhir akan semakin banyak masyarakat yang bersedia divaksin," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus bersama-sama berusaha memberikan pemahaman pada masyarakat pentingnya vaksin. Diharapkan upaya itu akan menambah kesadaran dan masyarakat makin banyak divaksin.

 

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024