Langgam.id - Panitia pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA SMK Sumbar tahun 2021 mencatat sejumlah kendala yang dihadapi siswa pada hari ketiga sejak dibuka, Rabu (23/6/2021).
Ketua Panitia PPDB online SMA SMK Suindra mengatakan, berdasarkan pengaduan pendafar hingga hari ketiga, calon peserta didik banyak yang mengadukan persoalan titik koordinat rumahnya yang melenceng jauh.
Akibatnya terang Suindra, kondisi ini berpengaruh terhadap posisi siswa dalam memilih zonasi sekolah pilihannya. Banyak yang komplain tentang titik koordinatnya belum pas. Sebab yang tercantum dalam website bukan titik koordinat rumahnya.
"Berdasarkan pantauan panitia, melencengnya bisa sangat jauh. Bukan sekadar 100-200 meter saja. Jaraknya seharusnya 500 meter, jadi 2,5 kilometer," katanya.
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan analisa oleh panitia, ternyata memang titik koordinat yang dibuat anak itu tidak pas. Kemudian diperbaiki kembali.
"Selain itu, juga ada orang tua yang salah dalam mengetikkan nomor NIK ke dalam aplikasi. Panitia sudah membetulkan dan permasalahan semacam itu bisa selesai," ucapnya.
Baca juga: Akreditasi Sekolah Tak Masuk Penilaian, Puluhan Ortu Protes ke Posko PPDB Sumbar
Kendala lainnya kata Suindra, ada juga yang salah dalam memasukkan nilai rapornya. Hal ini karena kemampuan IT itu berbeda dan tidak sama, sehingga ada kesalahan.
"Untuk mengatasi itu, Dinas Pendidikan sudah rapat kemarin, siswa dan orang tua bisa datang ke SMA/SMK yang dituju dengan menerapkan protokol covid-19 dan minta bantuan ke operator sekolah untuk menginputkan data," katanya.
Bagi data yang tidak sesuai terangnya, diluruskan dengan dibantu operator yang ada di sekolah. Bisa juga dilakukan di cabang dinas dan akan ada panitia yang bisa membantu.
"Hari ini kita sudah meminta semua cabang dinas untuk merekap semua permasahan lalu akan dicarikan solusinya, bagaimana melayani masyarakat semaksimal mungkin," ujarnya.
Ia berharap tiga hari ke depan, semua calon peserta didik yang sudah mendaftar bisa diverifikasi semua hingga pengumuman pendaftaran.
"Masyarakat jangan ragu untuk melapor jika ditemukan kendala, sehingga bisa jadi perbaikan ke depannya," harap Suindra. (Rahmadi/yki)