Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi melakukan kunjungan ke Lampung, Jumat (11/6/2021). Lampung dipilih sebagai lokasi studi kasus (benchmarking) rencana pengembangan budidaya tambak udang di Sumbar.
Mahyeldi mengatakan, saat ini Lampung sudah mensuplai udang untuk kebutuhan internasional. Sementara itu Sumbar baru memulai dan Lampung sudah lebih dahulu maju 15 tahun.
"Ekspor produk perikanan Provinsi Lampung pada tahun 2020 sebesar 17.487,8 ton atau senilai 2,305 triliun. Dimana 85,26 persen dari komoditas ekspor tersebut adalah udang," tulis Mahyeldi dalam akun Instagram @mahyeldisp, Jumat (11/6/2021).
Selain udang terang Mahyeldi, di Lampung masih banyak komoditas yang juga sudah maju dan berkembang seperti singkong, sapi, pisang, jagung dan lainnya.
"Dengan banyak hal positif di Lampung dan sudah lama berkembang, Sumbar memilih Lampung di dalam mendapatkan berbagai pengalaman," ucap Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Ia berharap Sumbar dapat terus bersinergi dengan Lampung, sekaligus menjalin kerja sama yang baik memajukan pembangunan daerah. (*/yki)