Langgam.id - Maraknya pemberitaan penangkapan terduga teroris di Kota Padang beberapa waktu lalu tidak serta merta membuat daerah dan masyarakat buncah. Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal juga menjamin keamanan kondisi Sumbar menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
"Kita lihat semua. Sumbar sampai sekarang kan kondusif pasca pileg dan pilpres ini. Sangat tenang masyarakat, kondusif tidak terjadi apa-apa. Jadi saya juga mengimbau kepada masyarakat terkait pemberitaan ini (teroris) tidak usah resah," ujar Jenderal bintang dua itu kepada wartawan, Rabu (24/7/2019).
Kapolda berdarah Minang ini menegaskan bahwa dirinya sendiri yang akan menjamin situasi keamanan di Sumbar. Ia juga membantah akan adanya aksi teror pengeboman yang dilakukan beberapa titik lokasi di wilayahnya.
"Saya menjamin situasi Sumbar aman. Sampai saat ini tidak ada laporan dari Dirintel dan Dirkrimum bahwa akan ada pengeboman-pengeboman. Ini-kan pemeriksaan Densus, silakan tanyakan ke Densus," tegasnya.
Terkait aksi teroris itu, Fakhrizal sendiri mengaku kaget karena tidak sesuai dengan hasil laporan dari anggotanya di lapangan dalam proses penangkapan terduga teroris tersebut. Termasuk juga hasil sitaan barang bukti temuan dari penangkapan itu.
"Saya juga kaget kemarin itu, lihat televisi, tadi pagi juga, bahwa yang ketangkep itu Novendri ya, akan melakukan pengeboman delapan titik di Markas Polri. Saya juga kaget dengan berita itu," jelasnya.
Fakhrizal mengimbau masyarakat Sumbar untuk tetap tenang menanggapi pemberitaan terkait teroris ini. Ia juga mengatakan selaku putra asli daerah, ia menyakini bahwa tidak akan adanya aksi pengeboman.
"Tidak ada, saya harap masyarakat tenang. Sumbar kondusif, saya menjamin. Saya juga putra daerah Sumbar, dan saya yakin tidak mungkin orang Sumbar mengebom daerahnya sendiri," pungkasnya. (Irwanda/RC)