Langgam.id - Lapas Kelas II A Padang memberikan kartu Brizzi bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hal ini sebagai tindak lanjut program bebas peredaran uang di lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas II A Padang, Era Wiharto mengatakan, dengan diserahkannya kartu Brizzi kepada warga binaan sehingga tidak ada lagi transaksi uang tunai. Seluruh transaksi seperti layanan penitipan uang tidak lagi menggunakan uang tunai melalui petugas pelayanan.
"Keluarga dapat langsung mengirim uang untuk warga binaan melalui mesin ATM atau teller di bank," kata Era, Jumat (4/6/2021).
Untuk nomor kartu Brizzi warga binaan, pihak keluarga dapat mendapatkan informasinya ke petugas bagian layanan informasi di Pusat Pelayanan Terpadu Lapas Kelas II A Padang.
Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan (Kaurpegkeu) Lapas Kelas II A Padang, Indra Ismanto menambahkan, langkah ini merupakan tindak lanjut Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mencegah terjadinya hal-hal seperti pungli dan transaksi atau pengendalian narkoba di dalam lapas.
"Dengan menggunakan Brizzi ini, kita dapat memonitor transaksi para warga binaan yang ada di dalam Lapas Padang. Semoga segala bentuk pelanggaran berkenaan dengan uang dapat dicegah melalui program ini," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BRI Cabang Kota Padang Iqbal menyebutkan, simbiosis mutualisme yang terjalin dengan Bank BRI sebagai salah satu stakeholder, memberi kemudahan bagi Lapas Kelas II A Padang dalam menyukseskan program BPU ini.
Iqbal menyatakan, pihaknya siap membantu Lapas Kelas II A Padang dalam membina para WBP. Iqbal juga berharap kerjasama antara Lapas dengan BRI dapat terus terjalin dengan baik. (Irwanda/ABW)