Kepala Sekolah Dirampok di Payakumbuh, Dana BOS Senilai Rp80 Juta Raib

Kepala Sekolah Dirampok di Payakumbuh, Dana BOS Senilai Rp80 Juta Raib

Ilustrasi Pencurian (Ridho)

Langgam.id - Kepala SMP Negeri 1 Guguak Kabupaten Limapuluh Kota mengalami perampokan. Kepala sekolah bernama Orientis dirampok di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (27/5/2021).

Akibat perampokan, dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) senilai Rp80 juta raib dibawa maling. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati Munir membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban sudah melapor ke Polres Payakumbuh.

Berdasarkan kejadian itu, Munir mengimbau agar kepala sekolah yang lain untuk hati-hati. Kemudian dalam melakukan penarikan dana tidak usah terlalu banyak.

"Usahakan ada teman yang mendampingi dan membawa uang tersebut. Kalau sudah selesai mengambil uang, langsung saja ke sekolah tidak usah kemana-mana," katanya Jumat (28/5/2021).

Selain itu terangnya, pihak Dinas Pendidikan tengah merancang dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) bagaimana sistem pengambilan uang dilakukan secara nontunai. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan keamanan dan dapat mengurangi risiko serupa.

"Uang yang dibawa maling sekitar Rp80 juta. Itu dana BOS," ujarnya.

Menurutnya, dana BOS itu sudah ada peruntukkannya sesuai dengan petunjuk teknisnya. Di antaranya termasuk untuk kegiatan di sekolah dan guru honorer. Intinya semua sudah masuk ke dalam Rencana Kegiatan Sekolah.

Menurutnya, bagaimanapun semua kegiatan itu harus dibayarkan. "Tidak boleh ada kegiatan yang terganggu, apalagi menyangkut gaji guru honorer, ini harus dibayarkan," katanya.

Ia mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan kepala SMPN 1 Guguak tersebut. Saat ini korban masih menenangkan diri pasca kejadian. Permasalahan ini nantinya juga dibahas untuk dicarikan jalan keluar.

"Nampaknya dia tentu tanggung jawab, cuma sekarang belum bisa, dia masih agak trauma. Kita lihat satu hingga tiga hari ini, baru nanti diadakan lagi pertemuan dengan komite, wakil kepala sekolah, dan guru untuk mencarikan solusi," ujarnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang