Langgam.id - Lonjakan kasus covid-19 di Kota Padang pada pekan pertama Mei cukup mengejutkan. Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan, ada 700 kasus covid-19 pada pekan pertama Mei tersebut.
"Sedangkan di bulan Maret, angka sebesar 700 kasus itu merupakan akumulasi selama sebulan penuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani, Rabu (12/5/2021).
Ia mengimbau kepada warga Padang untuk tetap berada di rumah. Menahan diri keluar rumah, serta tetap disiplin mengenakan masker jika terpaksa keluar rumah untuk keperluan tertentu.
"Covid-19 merupakan virus yang dapat menular ke siapa saja. Penyebarannya melalui droplet atau ludah yang dapat masuk melalui mata, hidung, maupun mulut. Karena itu, warga diimbau untuk tetap disiplin mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik," pintanya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Lebaran, Dinkes Padang Siapkan Tempat Isolasi
Feri Mulyani menambahkan, penyebaran covid-19 rentan terjadi pada saat lebaran kali ini. Sebab, warga akan mendatangi rumah saudara dan famili lain, saling berkunjung. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga untuk menahan diri dan tetap berada di rumah.
“Penularan covid-19 rentan terjadi karena mobilisasi manusia, saling berkunjung ke tempat lain,” sebut Feri Mulyani.
Ia menjelaskan, covid-19 merupakan virus menular tidak dibatasi wilayah. Hematnya, jika ingin menghentikan penularan virus, mudik seharusnya tidak dibolehkan. Mulai dari mudik antar kota dan kabupaten, sampai kepada mudik antar kecamatan.
“Jadi kita memang di rumah saja, tidak ke mana-mana,” bebernya. (*/yki)