Langgam.id - Seratus personil Brimob Polda Sumatra Barat (Sumbar) dikirim ke Papua. Satu kompi pasukan ini akan di BKO-kan dalam operasi Amole untuk pengamanan PT Freeport Indonesia.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal melalui Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Kasihan Rahmadi mengatakan, seluruh personil Satgaspam PT Freeport Indonesia 2019 diminta menjaga nama baik Polri saat melaksanakan pengamanan di Papua.
“Harus bahu membahu menciptakan iklim kamtibmas. Apalagi dalam perkembangan terbaru, telah ada kesepakatan antara PT Freeport Indonesia dengan pemerintah berkaitan tindak lanjut pengelolaan perusahaan tersebut,” katanya menyampaikan amanat Kapolda saat upacara pemberangkatan pasukan, Rabu (17/7/2019).
Kombes Pol Kasihan Rahmadi mengatakan, pengamanan ini dilakukan agar operasional PT Freeport Indonesia sebagai penghasil devisa negara berjalan dengan baik. Serta meningkatkan produktivitas dengan tetap menjaga kaidah dan keseimbangan lingkungan dengan pola-pola yang tepat memperhatikan kepentingan masyarakat asli yang terdiri dari berbagai suku dan adat istiadat.
“Saat ini, masih banyak masyarakat asli yang belum menikmati hasil wilayah tersebut,” katanya.
Ia berharap, kehadiran pasukan dari Polda Sumbar diharapkan betul-betul membawa manfaatnya terhadap masyarakat setempat. Namun, paling utama adalah meningkatkan kewaspadaan. Personil harus cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas.
“Mesti responsif dengan militansi tinggi, mengingat tingkat ancaman utama di daerah penugasan cukup tinggi. Mulai dari soal geografis, iklim dan suhu udara. Apalagi Papua termasuk endemik penyakit malaria hingga teror terhadap karyawan maupun petugas pengamanan,” katanya. (*/ICA)