Langgam.id- Hati merupakan salah satu penentu akan baik atau buruk sikap seseorang. Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang beriman haruslah untuk menjaga hati agar selalu baik dan sesuai dengan ajaran dari agama islam.
Seperti yang disampaikan oleh Heriadi Khatib Sutan, S.Pd.I dalam tausiyahnya di program ceramah ramadan yang digelar langgam.id bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN IB Padang, Kamis (22/04/2021).
"Rasulullah bersabda bahwa didalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, bila segumpal daging itu baik maka baiklah jasadnya dan begitupun sebaliknya. Segumpal daging itu adalah hati," ungkap mahasiswa program magister FDIK UIN IB ini.
Hati itu terbagi menjadi 3, yakni:
1. Hati yang Sakit
Hal ini tentu harus diobati, namun pengobatannya tidak dengan cara fisik ataupun ilmu kedokteran, akan tetapi melalui zikir kepada Allah SWT, alquranul karim dan melihat penderitaan orang yang lebih susah dari pada yang kita alami.
2. Hati yang Mati
ini merupakan tanda bahwa diri sulit menerima kebenaran, gelisah dalam kehidupan dan sulit menerima ajakan dalam kebaikan karena hatinya sudah tertutup.
3. Hati yang Sehat/Selamat
Pertanda bahwa hati yang sehata adalah saat mendengar nama Allah SWT hatinya akan bergentar, siapapun yang menyampaikan kebenaran ia akan merespon dengan cepat dan akan mudah bersimpati disaat ada saudara yang berduka.
"Untuk itu marilah kita berupaya, agar jangan sampai hati kita sakit apalagi mati. Maka kita berusaha dengan maksimal dan berikhtiar agar hati kita ini menjadi hati yang sehat,"tutupnya.(Dina)
