Langgam.id - Sebanyak sembilan ninik mamak pamangku adat atau penghulu suku di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) batagak gala pada, Minggu (9/10/2022).
Batagak gala penghulu ini berasal dari empat suku yakni Malayu, Supanjang, Bodi Jantan dan Bodi Batino. Prosesi alek batagak gala penghulu berlangsung di Balai Adat Nagari Padang Magek.
Para penghulu suku di antaranya Zulkifli Dt. Elo dari suku Bodi Tino. Kemudian untuk penghulu suku Malayu adalah Arifin Dt. Rangkayo Mulia, Elfi Syukri Dt. Jonan Satu dan Hendra Dt. Mangkuto Jo Lelo.
Selanjutnya penghulu suku Supanjang adalah Letda Inf Mardison Dt. Cumano, Erdimat Dt. Cumano serta Gito Aldivo Dt. Gamuak. Sementara penghulu suku Bodi Jantan terdiri dari
Afrizal Candra Dt. Nanti dan Yulfa Indra Dt. Marajo.
Wali Nagari Padang Magek, Syafril Jamal menyebutkan, sembilan orang penghulu suku yang dikukuhkan (batagak gala) ini tentunya akan memperkuat adat basandi syarak syarak basandi kitabullah di Nagari Padang Magek.
"Sembilan orang penghulu suku ini untuk berkelanjutan membimbing anak kemanakan," ujar Syafril kepada langgam.id, Minggu (9/10/2022).
Ia berharap kesembilan penghulu yang dikukuhkan ke depan menjalankan fungsi dan peran masing-masing dengan amanah. Sehingga anak kemanakan betul-betul dapat dibimbing.
Selain itu, kata Syafril, peran penghulu juga sangat penting dalam segi pembangunan daerah. Menurutnya, antara pemerintah dan kerapatan adat tidak akan bisa dipisahkan.
Baca juga: Kapolda Sumbar Diberi Gelar Adat, Gubernur Bicara Peran Selesaikan Konflik Lahan
"Karena (penghulu dan pemerintah) saling bahu-membahu, saling mengisi untuk pembangunan pemerintahan di Nagari Padang Magek yang terdiri dari tujuh jorong," katanya.
—