9 Pemandu Karaoke Dibawa Petugas ke Kantor Satpol PP Padang

tempat karaoke

Petugas Satpol PP menyita speaker yang digunakan karaoke. (Foto: Dok. Satpol PP Padang)

Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (3/10/2020) dini hari. Dari operasi itu, sembilan orang pemandu karaoke dibawa ke kantor Satpol PP.

Sembilan perempuan tersebut menjadi pemandu karaoke di salah satu kafe di kawasan By Pass Kilometer 10 Taruko dan By Pass Tanjung Aur, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Aktivitas yang dilakukan oleh pemilik tempat hiburan ini sering melakukan live musik hingga larut malam.

Menurut Kasat Pol PP Padang, Alfiadi, kegiatan yang dilakukan dua tempat hiburan malam ini telah menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat setempat. Sebelumnya, pihaknya telah mengirimkan surat peringatan namun tidak diindahkan.

"Bahkan, sudah ada diproses ke pengadilan. Namun, kedapatan masih kembali beroperasi," ujar Alfiadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10/2020).

Selain para pemandu karaoke, petugas penegak Perda ini juga menyita dua unit speaker. Hal ini merupakan langkah tegas dari Satpol PP Padang bagi pelanggar untuk menegakkan Perda.

"Aktivitas live musik yang dilakukan di tempat ini telah meresahkan warga. Selain itu, pemilik usaha juga tidak mengantongi izin, terpaksa kami sita dua unit speaker serta sembilan wanita yang didapati petugas ada di lokasi," jelasnya.

Alfiadi mengungkapkan, pihaknya secara tegas menindak bagi tempat usaha hiburan yang tidak mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. "Sudah jelas ada aturan dalam Perda terkait tempat hiburan ini. Jika kedapatan melakukan kegiatan di luar ketentuan maka OPD yang terkait akan melakukan pembinaan namun masih juga melanggar maka tempatnya akan kita tertibkan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Untuk sembilan orang wanita yang diamankan akan diproses sesuai aturan dan mekanisme di Satpol PP Padang. Begitupun, kepada pemilik usaha akan diproses secara lanjut. Hal ini, dalam rangka melakukan pengawasan serta tertib tempat usaha.

"Dalam beraktivitas atau operasional kami imbau pengusaha tempat hiburan agar tertib sesuai aturan dan tidak melanggar ketentuan yang ada di Kota Padang," tuturnya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di atas fasilitas umum (fasum) dan pedestrian,
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal di Atas Fasum
Satpol PP Padang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman pada Jumat
Berjualan di Trotoar, PKL di Sepanjang Jalan Khatib Ditertibkan Satpol PP Padang
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Langgar Perda, 10 Orang Jalani Tipiring di Pengadilan Negeri Padang
Langgar Perda, 10 Orang Jalani Tipiring di Pengadilan Negeri Padang
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Menko AHY Serahkan 129 Sertifikat Tanah di Padang: Negara Hadir untuk Kepastian Hukum
Menko AHY Serahkan 129 Sertifikat Tanah di Padang: Negara Hadir untuk Kepastian Hukum