9 Mahasiswa Unand Lulus Program Bertani Untuk Negeri

Langgam.id - Sebanyak 9 orang mahasiswa Unand berhasil lulus dalam seleksi ketat program Bertani Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Edufarmers Foundatain bekerjasama dengan Kemendikbudristekdikti.

Program Bertani Untuk Negeri (BUN) tahun ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan dan mengincar seluruh mahasiswa aktif jurusan peternakan dan kedokteran hewan di indonesia yang terseleksi.

Kesembilan orang mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah baik dalam sumbar dan luar sumatera barat, di antaranya ada Kurnia Badyu Ilahi yang merupakan mahasiswa berasal dari Kabupaten Solok Selatan, Aleks dan Miftahul Jannah berasal dari Kabupaten Pasaman.

Lalu Retno Puspa Dharma dari Pariaman, Fanny Virya Akhni dari Padang, Windri Riansyah dari Kabupaten Pesisir Selatan, sedangkan yang dari Luar Sumater Barat adar Muhammad Syarif Sitompul dari Kampar, Riau, Fauzan Affandy dari Pekanbaru, dan Putri Pandjaitan dari Medan Sumatera Utara.

Program Bertani Untuk Negeri sendiri merupakan proram yang digagas oleh Edufarmers Foundatain yang mempertemukan generasi muda dengan petani dan peternak untuk bekerja dan belajar bersama mengembangkan sektor pertanian indonesia.

Diharapkan, program ini dapat membantu menjawab masalah ketahanan pangan sekaligus menyiapkan lulusan yang siap terjun di dunia pertanian dan peternakan nantinya.

Pada program ini, ada banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari bootcamp atau pelatihan sebagai bekal sebelum terjun kelapangan, Farm Experience yang dilaksanakan langsung dikandang internalnya Japfa yang tersebar do berbagai pelosok jawa timur

Yayasan edufarmers Internasional(Japfa Foundatain) melalui program Bertani Untuk Negeri hadir untuk menjawab persoalan pangan yang masih menjadi kendala dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) di dunia dan di indonesia.

Program Bertani Untuk Negeri diharapkan mampu berkontribusi dalam menjawab tantangan global tersebut. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang melibatkan para alumni terbaik se indonesia. Kali ini Bertani Untuk Negeri hadir kembali dengan berkolaborasi bersama perguruan tinggi terkait melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan merekrut mahasiswa terbaik dari berbagai universitas di indonesia.

Program ini Bertujuan memobilisasi generasi muda masa depan indonesia untuk bekerja sama dengan peternak untuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peternak rakyat dalam meningkatkan produktivitas pemeliharaan ayam broiler sehingga dapat meningkatkan penghasilannya.

Program Bertani Untuk Negeri bermanfaat dalam peningkatan kesejahteraan peternak rakyat melalui peningkatan penghasilan yang disebabkan oleh peningkatan produktivitas kandangnya dan bagi peserta program yaitu mahasiswa aktif juga dapat meningkatkan keahlian dan kompetensi kaum muda untuk semakin menyesuaikan tuntutan zaman modern sebagai profesional maupun wirausaha sebagai bekal buat lulusan nanti.

Program ini dimulai dari 6 September – Februari 2022, yang dimulai dengan sesi bootcamp peserta 6 September- 26 September kemarin, dan dilanjutkan dengan Farm Experince yang berupa praktek kerja mulai dari 27 Oktober-16 Oktober hingga selanjutnya dilepas langsung kelapangan untuk mendampingi peternak di berbagai pelosok di Jawa Timur.

Baca Juga

TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas
Sebanyak 2 kg kulit kayu manis asal Sumbar dikirim ke Amerika Serikat. Sebelum dikirim, kulit kayu manis diperiksa pejabat Karantina Sumbar.
Sumbar Ekspor 2 Kg Kulit Kayu Manis ke Amerika Serikat
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Tingkatkan Kualitas Program Siaran Televisi di Sumbar, KPI Pusat Sambangi Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Menguatkan Petani untuk Adaptif dengan Perubahan Iklim
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen
Perubahan Iklim Merusak jaringan irigasi dan Menggagalkan Panen