9 Desember dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

9 Desember dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Hari Ini dalam Catatan Sejarah. (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 9 Desember dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi tiga peristiwa di masa lalu yang terjadi di wilayah Sumbar. Peristiwa itu terjadi pada 1823, 1946 dan 2015. Berikut catatan sejarah itu:

9 Desember 1823
Tentara Belanda Menyerang Pandai Sikek
.
Pandai Sikek - Setelah menghabisi 250 pasukan Padri yang tak berdaya pada serangan pada 28 September 1823 di Biaro, pasukan Belanda dibantu pasukan adat menyerang kedudukan Padri di Pandai Sikek, Sepuluh Kota, Tanah Datar pada 9 Desember 1823. Pasukan Padri mempertahankan nagari tersebut dengan kuat. Tengah hari, leher Kapten Bauer yang memimpin serangan terkena peluru. Sehingga, ia meminta pasukannya menghentikan serangan.
.
Sumber: Muhamad Radjab dalam "Perang Paderi di Sumatera Barat, 1803-1838" (1964) hlm 87

9 Desember 1946
Pemerintah RI Berunding dengan Belanda di Padang
.
Padang - Delegasi pemerintah pusat yang terdiri dari Menteri Pertahanan Amir Sjarifuddin, Menteri Kemakmuran AK Gani dan Wakil Panglima TRI Letjen Oerip Soemohardjo, Residen Sumbar Mr. Sutan Mohammad Rasjid berunding dengan pemerintah dan tentara Belanda di Padang. Dari pihak Belanda antara lain diwakili Dr. Koets dan Jenderal Mayor Buurman v. Vreeden. Perundingan pertama tersebut membicarakan tentang gencatan senjata setelah maraknya pertempuran antara pejuang Republik dengan tentara Belanda.
.
Sumber: Departemen Penerangan dalam "Propinsi Sumatera Tengah" (1959) hlm 141

9 Desember 2015
Sumbar Gelar Pilkada Serentak Ketiga
.
Sumbar - Provinsi Sumatra Barat serta 13 kabupaten dan kota menggelar pilkada serentak ketiga pada 9 Desember 2015. Selain pemilihan gubernur, juga digelar pemilihan kepala daerah di Agam, Dharmasraya, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok Selatan, Tanah Datar serta Bukittinggi dan Kota Solok. Dalam pemilihan gubernur, Gubernur Petahana Irwan Prayitno yang berpasangan dengan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit memenangi pilkada dengan perolehan 1.175.858 suara atau 58,62 persen. Sementara, Wakil Gubernur Petahana Muslim Kasim yang berpasangan dengan mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar memperoleh 830.131 suara atau 41,38 persen dari 2.005.989 suara sah.
.
Sumber: kpu.go.id

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat