9 Daerah di Kabupaten Solok Dilanda Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Solok, Sumbar, sejak Rabu hingga Kamis (26-27/2/2025). Akibatnya sembilan daerah

Longsor di Kabupaten Solok. [foto: BPBD Sumbar]

Langgam.id – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Solok, Sumbar, sejak Rabu hingga Kamis (26-27/2/2025). Akibatnya sembilan daerah terdampak banjir, longsor hingga pohon tumbang.

Juru Bicara (Jubir) BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyebut tingginya curah hujan sejak Rabu malam hampir di seluruh kawasan Kabupaten Solok, mengakibatkan debit air sungai Batang Lembang meluap dan merendam rumah warga.

“Dampak hujan juga menyebabkan pohon tumbang dan longsor di beberapa kawasan,” ujar Ilham, Kamis (27/2/2025).

Ilham menerangkan bahwa BPBD Sumbar mencatat sebanyak sembilan daerah di Kabupaten Solok terdampak bencana tersebut.

“Sembilan daerah itu antara lain, Nagari Salayo, Koto Baru, Muaro Paneh, Koto Laweh, Sungai Jambua, Indudur, Pianggu, Koto Hilalang dan Jawi-jawi,” tutur Ilham Wahab.

Ia mencatat sebanyak empat dari sembilan daerah yang terdampak di Kabupaten Solok dilanda banjir. Di antaranya, Nagari Selayo, Koto Baru, Muaro Paneh serta Koto Laweh.

“Kemudian longsor terjadi di Nagari Sungai Jambua, Pianggu, Indudur dan Koto Hilalang,” beber Ilham Wahab.

“Sedangkan pohon tumbang terjadi di Jorong Pinang, Nagari Jawi-Jawi Guguak,” tambah Ilham Wahab.

Ilham Wahab mengatakan tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut. Namun warga diimbau untuk tetap waspada.

Saat ini, terang Ilham, tim sudah berkoordinasi dengan aparat di kecamatan dan nagari setempat. Pihaknya juga sudah mengumpulkan data rumah dan warga yang terdampak bencana.

“Tim juga melakukan pengerukan saluran air di Nagari Koto Laweh dengan alat berat,” jelas Ilham. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)
Longsor di Kelok 9, Lalu Lintas Lumpuh Total
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, atau InJourney bersama anak usahanya menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali.
Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, InJourney Harap Kondisi Bali Segera Normal