84 Petani di Padang Panjang yang Terdampak Banjir Bandang Terima Bantuan

Pemko Padang Panjang menyerahkan bantuan kepada 84 petani yang terdampak banjir bandang lahar dingin beberapa waktu lalu.

Penyerahan bantuan terhadap petani di Padang Panjang yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. [foto: Pemko Padang Panjang]

Langgam.id – Pemko Padang Panjang menyerahkan bantuan kepada 84 petani yang terdampak banjir bandang lahar dingin beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing senilai Rp1 juta pada Kamis (19/9/2024) di Bank Nagari Cabang Padang Panjang.

Sonny mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu masyarakat setelah banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.

Seperti, sebelumnya Pemko Padang Panjang telah menyalurkan bantuan beras dan bantuan sosial dalam dua tahap.

Untuk pemulihan lahan, terang Sonny, pihaknya akan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk optimalisasi lahan.

“Semoga ini dapat segera terealisasi pada awal Oktober. Saat ini juga sedang dilakukan pengerjaan jalan vital di Tanjung dan Lubuk Mata Kucing,” ujar Sonny dalam keterangannya.

Sonny mengharapkan bantuan ini dapat membantu menjaga sosial ekonomi masyarakat dan digunakan untuk kebutuhan mendesak. Ia juga menambahkan, pada APBD Perubahan tahun ini, Pemko akan memperbaiki irigasi di 11 lokasi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Ade Nafrita Anas mengungkapkan, penyaluran bantuan yang berasal dari APBD ini adalah upaya Pemko untuk membantu petani yang terkena dampak bencana.

Ade menyebutkan bahwa Lebih dari 16 hektare lahan pertanian baik padi maupun sayur-sayuran, mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin dari Gunung Marapi.

“Awalnya ada 100 kepala keluarga yang terdampak, setelah diteliti ternyata sebagian merupakan KK luar Padang Panjang,” bebernya. (*/yki)

Baca Juga

Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Banjir Bandang Sumatera: Antara Bencana Alam atau Ekologis
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sebanyak 195 warga dari 55 KK (kepala keluarga) di Kampung Subarang Luak, Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuh Baruah, Kabupaten Tanah Datar
Akses Putus, 195 Warga Kampung Subarang Luak Tanah Datar Terisolasi
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari
Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang, 1 Warga Situjuah Batua Meninggal Dunia, 1 Lainnya Masih Dicari