8 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tanah Datar, Nyawa Istri Sopir Truk Melayang

8 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tanah Datar, Nyawa Istri Sopir Truk Melayang

Kecelakaan beruntun di Tanah Datar (Foto: dokumen Polres Padang Panjang)

Langgam.id - Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Bintuangan, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (4/10/2019). Peristiwa nahas ini melibatkan delapan unit kendaraan hingga menimpa dua unit rumah warga.

Selain itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB tersebut. Korban bernama Supiyah (39), warga Dusun Tungkusan, Kelurahan Tudukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumbar).

Informasi dari pihak kepolisian, korban tewas merupakan penumpang dari truk tronton bernopol BK 9375 BL yang mengalami kecelakaan beruntun itu. Korban adalah istri dari sopir yang mengemudikan truk tronton bernama Sofyan Arif (38).

Sayangnya, saat kejadian, sopir truk diketahui tidak lagi berada di lokasi kejadian. Ia berhasil selamat dan kabur karena sempat melompat ke luar dari kemudi. Sedangkan, istrinya masih berada di dalam mobil beserta penumpang lainnya bernama Rahmatsah (41).

Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Bazaliel Mendrofa mengatakan, kronologi kejadian berawal saat truk tronton datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang. Namun, sampai di tempat kejadian diduga truk mengalami rem blong.

"Rem tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak terkendali dan menabrak kendaraan lainnya. Ada tujuh kendaraan yang ditabrak truk, berikut dua unit rumah warga yang berada di tepi jalan," kata Mendrofa dalam keterangan tertulisnya diterima langgam.id, Jumat (4/10/2019) malam.

Adapun kendaraan yang ditabrak truk tronton itu di antaranya, Mitsubishi Colt Diesel BA 8904 AH. Minibus ini kemudian menabrak dua rumah warga yang berada di sebelah kanan. Kemudian, truk tronton kembali menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter Z BA 6893 NE dan sepeda motor Honda Vario BA 3539 NR.

Selanjutnya, truk tronton lagi-lagi menabrak kendaraan di depannya yaitu minibus Toyota Avanza BA 1473 OK dan kendaraan minibus Toyota Avanza BA 1398 NN yang datang dari arah berlawanan. Bus Pariwisata BA 7096 MU juga ditabrak truk tronton.

"Barulah truk tronton terhenti setelah rebah ke kiri sehingga menimpa rumah warga lainnya. Juga menimpa kembali kendaraan pickup Mitsubishi L300 BA 1971 WM yang terparkir disebelah kiri jalan," katanya.

Mendrofa mengungkapkan, untuk para pengemudi kendaraan yang ditabrak truk tronton berhasil selamat. Meski demikian, untuk ketiga rumah yang terdampak dalam kecelakaan mengalami kerusakan.

"Saat ini kami masih masih mencari posisi sopir truk tronton. Karena ketika kejadian, yang bersangkutan tidak berada di lokasi, diduga telah kabur. Sementara, untuk korban meninggal telah dilarikan ke rumah sakit terdekat,” pungkasnya. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Jalur Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keretakan. Polisi pun rekayasa
Ruas Jalan Padang Panjang-Bukittinggi di Aie Angek Retak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Polres Padang Panjang berhasil meringkus seorang residivis kasus curanmor berinisial RS alias Sauak. Pelaku yang merupakan pengangguran
Residivis Curanmor Ditangkap Polisi di Padang Panjang, 9 Motor Diamankan
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Gantikan Syofian Effendi, Eridal Jadi Wakapolres Padang Panjang
Kapolres Panjang Panjang, AKPB Kartyana Widyarso WP memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolres Padang Panjang, Kabag SDM, Kasat Res
Wakapolres dan Sejumlah Pejabat Utama Polres Padang Panjang Berganti
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Operasi Singgalang 2024, Kapolres Padang Panjang Ajak Warga Patuhi Keselamatan Berkendara
Operasi Singgalang 2024, Kapolres Padang Panjang Ajak Warga Patuhi Keselamatan Berkendara