Langgam.id - Sebanyak 765 kali kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama tahun 2023.
Dikutip dari akun Instagram @bmkgpadangpanjang pada Kamis (28/12/2023), gempa bumi yang terjadi sepanjang 2023 terjadi akibat aktifitas di zona Subduksi Lempeng Indo-Australia, Sesar Mentawai dan Sesar Sumatra.
BMKG Padang Panjang menyebut, bahwa terdapat 32 kali gempa bumi dirasakan di wilayah Sumbar dan sekitarnya. Dirasakan dengan intensitas II-V MMI oleh warga masyarakat.
"Tidak terdapat gempa bumi yang menimbulkan kerusakan pada tahun 2023," tulis BMKG Padang Panjang.
Sementara itu, frekuensi gempa bumi terbesar terjadi pada April 2023 sebanyak 101 kali. Kemudian disusul Juli (80 kali), Maret (71), Juni (66), Agustus (63), Desember (62).
Selanjutnya, September (60), Januari (58), November (53), Oktober (52), Februari (50) dan Mei (49).
Berdasarkan magnitudo, terdapat 364 gempa bumi dengan magnitudo kecil dari 3 (M<3), magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5 (3<M<5) ada 387 gempa dan magnitudo besar dari 5 (M>5) ada 14 gempa.
Magnitudo maksimal yaitu 6,9 dan magnitudo minimal adalah 1,2.
Kemudian berdasarkan kedalaman, ada 681 gempa dengan kedalaman kecil dari 60 Km, 77 gempa kedalamannya 60-300 Km dan 9 gempa dengan kedalaman besar dari 300 Km. Kedalaman maksimal 750 Km dan minimal 1 Km. (*/yki)