Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani Hamid mengatakan, saat ini terdapat 62 rukun tetangga (RT) di kota tersebut berada di zona oranye.
Sementara itu terang Feri Mulyani, terdapat satu RT di Kota Padang masuk ke dalam zona merah.
"Sedangkan sisanya berada di zona kuning dan hijau," ujar Feri Mulyani seperti dilansir infopublik.id, Selasa (17/8/2021).
Ia menambahkan, Dinkes Padang menggelar rapid antigen massal gratis secara serentak di tujuh lokasi di Kecamatan Padang Timur.
Feri Mulyani mengungkapkan, kegiatan rapid antigen ini dilakukan di wilayah-wilayah yang termasuk ke dalam zona orange dan merah. Hal ini sebagai upaya tracing dalam penanganan covid-19.
Saat ini sebutnya, rapid antigen sudah diakui sebagai diagnosa dalam menentukan seseorang positif terpapar covid-19.
"RT yang masuk ke dalam kategori zona merah harus lock down. Kemudian dilakukan tes rapid antigen untuk mendata dan mencari masyarakat yang positif terpapar covid-19," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah Turunkan Harga Tes PCR, Ini Besarannya
Feri Mulyani menargetkan dapat melakukan rapid antigen terhadap 9.800 warga Kota Padang dalam kurun waktu seminggu ke depan.
"Khusus untuk di Kecamatan Padang Timur, kita menargetkan 2 ribu orang mengikuti tes rapid antigen," ucapnya.
Ia mengatakan, tes ini akan terus dilakukan hingga berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Padang pada 23 Agustus 2021.
"Untuk mendukung program ini, para kader dan tracer akan menjemput warga agar mengikuti tes di Puskesmas-Puskesmas terdekat dari tempat berdomisili," ujarnya.