61 Siswa Positif Covid-19, SMA 1 Sumbar di Padang Panjang Ditutup

SMAN 1 Sumatra Barat (Sumbar) yang berada di Kota Padang Panjang, pada Tahun Ajaran 2024/2025 membuka 120 kuota siswa baru.

SMAN 1 Sumbar. (foto: FB SMA Negeri 1 Sumatra Barat)

Langgam.id - SMA 1 Sumatra Barat (Sumbar) yang terletak di Kota Padang Panjang terpaksa ditutup sementara karena ada 61 siswanya positif covid-19. Sekolah berasrama ini sebelummya sudah memulai belajar tetap muka sejak 18 Januari 2021 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Tabrani mengatakan,  temuan pertama ada tujuh orang yang positif covid-19. Kemudian dilakukan tracking dan tes swab secara bertahap, hingga kini ada 61  siswa SMA 1 Sumbar yang positif covid-19.

"Temuan positif covid-19 di SMA 1 Sumbar ini sejak dua pekan lalu. Setelah itu, Dinas Kesehatan setempat melakukan tracking dan tes swab secara berkala dan memulangkan siswa yang sudah negatif PCR kepada orang tua," katanya, Jumat (2/4/2021).

Ali Tabrani menyebut, nyaris semua siswa positif covid-19 di SMA 1 Sumbar ini tergolong tanpa gejala. Mereka semua diisolasi di beberapa ruangan di asrama di kompleks sekolah. Sedangkan siswa yang negatif, dipulangkan kepada keluarga setelah dipastikan sehat dengan tes swab PCR.

Ia mengungkapkan, untuk melanjutkan pelajaran, sementara dikembalikan kepada sistem dalam jaringan (daring). Ali menyebut SMA 1 Sumbar sebenarnya sudah mematuhi protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Pihaknya mensinyalir penularan ini karena ada kelalaian pengawasan saat ada kunjungan orang tua ke sekolah. Sebab orang tua siswa berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar, termasuk ada juga beberapa dari luar provinsi.

"Kemungkinan ada kelalaian saat kunjungan orang tua. Ini harus kita evaluasi. Harusnya sekolah berasrama ini aman bila tidak ada dimasuki orang dari luar," ujarnya.

Ali menambahkan, kejadian di SMA 1 Sumbar ini jadi pelajaran bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Padang Panjang. Sekolah-sekolah harus ketat menaati protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan covid-19. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir
130 Calon Paskibraka Padang Panjang Ikuti Seleksi Tahap Akhir
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok
Padang Panjang Terapkan One Way Mulai Besok