6 Jam Terganggu Longsor, Jalan Sumbar-Riau Kembali Lancar

6 Jam Terganggu Longsor, Jalan Sumbar-Riau Kembali Lancar

Longsor di kawasan Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota. (Foto: BPBD Limapuluh Kota)

Langgam.id - Hujan deras yang melanda sejak pagi menyebabkan longsor di Nagari Ulua Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh kota, Rabu (4/12/2019). Lokasinya berada sekitar 2 kilometer dari Jembatan Layang Kelok 9.

Separuh badan jalan tertutup longsor, hanya satu kendaraan yang bisa lewat di jalur darat satu-satunya menuju Pekanbaru dari Payakumbuh itu.

Akibatnya, diberlakukan sistem buka tutup kendaraan dari kedua arah bergantian yang melewati jalur tersebut. Peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (4/12/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Joni Amir, mengatakan usai terjadi longsor pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk membersihkan material lumpur dan bebatuan yang menutup setengah badan jalan. Satu unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan jalan.

Saat ini, lalu lintas di sekitar lokasi sudah kembali normal. Jalur Sumbar-Riau kembali lancar dari kedua arah sekitar pukul 16:00 WIB. Semua material yang menimbun jalan sudah dibersihkan.

"Lokasinya ada di satu titik saja, sudah dibersihkan dan kendaraan berjalan normal seperti biasa, " katanya kepada langgam.id, Rabu (4/12/2019).

Petugas yang membersihkan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan PUPR. Saat ini di lokasi dari PUPR tetap menyiagakan alat berat. Hal ini untuk mewaspadai jika suatu waktu terjadi kembali longsor.

Di sisi lain, sampai kini cuaca di lokasi masih mendung dan gerimis. Para pengguna jalan diharapkan tetap berhati-hati saat melintas di jalan tersebut, terutama di sekitar Kelok 9 hingga ke Koto Alam.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di jalur Sumbar-Riau, daerah itu cukup rawan," katanya. (Rahmadi/RC)

Tag:

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga kabupaten di Sumbar.
Mahyeldi Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir dan Longsor di 3 Kabupaten di Sumbar
Jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh yang sempat diberlakukan sistem buka tutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Longsor Sudah Dibersihkan, Jalan Sumbar-Riau Dapat Dilalui Kendaraan dari 2 Arah