Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur

Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur

Foto: BPBD Kota Padang

Langgam.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang pada Sabtu (12/10/2024) memicu bencana longsor di kawasan Jalan Bukit Bak Air, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan. Longsor yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini menyebabkan dinding belakang sebuah rumah rusak parah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa longsor tersebut memiliki panjang sekitar 10 meter dengan lebar 6 meter. Hujan deras yang terus mengguyur sejak pukul 20.00 WIB pada Sabtu malam semakin memperburuk kondisi.

Rumah milik Anasir Gea, seorang buruh harian lepas berusia 54 tahun, terdampak langsung oleh longsor tersebut. Meskipun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Longsor terjadi setelah hujan dan angin kencang menerpa kawasan Teluk Bayur, menyebabkan tanah di sekitar lokasi menjadi labil dan akhirnya longsor. Dinding belakang rumah seorang warga mengalami kerusakan," Kata Hendri, Minggu (13/10/2024).

Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Kota Padang segera dikerahkan pada Minggu (13/10/2024) pukul 16.00 WIB untuk membersihkan material longsor. Pengerjaan dipimpin oleh Kasi Logistik BPBD Padang, bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Pembersihan ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk kecamatan, lurah, Babinsa, Bhabinkantibmas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta organisasi Srikandi.

Hingga Minggu siang, proses pembersihan material longsor masih terus berlangsung. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, perangkat kecamatan, serta masyarakat sekitar, bahu-membahu dalam menyelesaikan pembersihan area yang terdampak.

Hendri Zulviton mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. “Kami terus mengawasi dan memantau situasi di lapangan. Cuaca buruk masih berpotensi terjadi, dan kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda longsor susulan,” ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana serupa. Masyarakat diharapkan untuk selalu siaga dan waspada menghadapi potensi bencana alam, terutama di musim hujan ini. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) ddari Level II (Waspada)
Status Gunung Marapi di Sumbar Naik Level Jadi Siaga
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Tetap Berstatus Waspada, Badan Geologi: Aktivitas Gunung Marapi Alami Peningkatan
Dinas Pertanian Tanah Datar melakukan optimasi lahan pertanian yang terdampak banjir banjir. Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanah Datar,
335 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar akan Dioptimasi
Plt Gubernur Sumbar Lantik Yozarwardi Usama Putra Sebagai Pj Sekda
Plt Gubernur Sumbar Lantik Yozarwardi Usama Putra Sebagai Pj Sekda
Kabau Sirah Sukses Bawa Pulang Satu Poin dari Bandung
Kabau Sirah Sukses Bawa Pulang Satu Poin dari Bandung
KPU Padang Dapati 30 Kotak Suara Rusak
KPU Padang Dapati 30 Kotak Suara Rusak