6 Bulan Terakhir, Padang Dikepung 140 Kasus Kebakaran

6 Bulan Terakhir, Padang Dikepung 140 Kasus Kebakaran

Ilustrasi kebakaran. (Foto: tribatanews.polri.go.id)

Langgam.id - Selama Januari hingga Juni 2019, kebakaran di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 140 kejadian. Tidak hanya kerugian materil, satu nyawa dilaporkan melayang dalam kurun waktu tersebut.

Hal ini terungkap dari data yang dihimpun langgam.id dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang. Rincinya, peristiwa kebakaran sepanjang Januari mencapai 24 kasus. Sedangkan di bulan Februari 26 kasus, Maret 17 kasus, April 22 kasus, Mei 29 kasus, dan Juni 22 kasus.

Mayoritas peristiwa kebakaran dipicu korsleting listrik arus pendek. Setidaknya, kebakaran yang diawali akibat arus pendek berjumlah 72 kasus. Lalu akibat kompor gas 13 kasus, pembakaran lahan satu kasus, karburator dua kasus, dan putung rokok dua kasus.

Kapela Seksi Operasi (Kasi Ops) Damkar Kota Padang Syahrul mengatakan, kebakaran paling banyak terjadi menimpa bangunan rumah milik warga yang jumlahnya mencapai 67 unit. Sedangkan rumah toko (ruko) 13 unit, dan gedung instansi dua unit.

Selain itu, juga terdapat kebakaran gudang pabrik satu unit serta travo listrik 15 unit, dan kebakaran kabel atau meteran listrik 15 kali. Pihaknya juga telah menangani sembilan kasus kebakaran lahan di Kota Padang dalam kurun enam bulan terakhir.

"Kami juga pernah menangani kasus kebakaran kendaraan milik masyarakat seperti sepeda motor dan mobil. Ada tujuh kasus kebakaran kendaraan selama enam bulan tahun ini," kata Syahrul kepada langgam.id, Senin (8/7/2019).

Selain menangani kasus kebakaran, pihaknya juga terlibat dalam 57 kali aksi penyelamatan dalam penanggulangan bencana longsor, banjir, hingga evakuasi sarang tawon.

“Selain sebagai petugas pemadam kebakaran, kami juga terlibat dalam aksi penyelamatan. Bermacam penyelamatan yang dibutuhkan masyarakat telah kami lakukan,” katanya.

Semangat di Tengah Keterbatasan

Damkar Kota Padang mengaku masih memiliki banyak kekurangan yang dibutuhkan dalam proses pemadaman api. Mulai dari minimnya peralatan, personel, hingga unit armada pemadam. Namun, semua kekurangan tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak bekerja professional sesuai jargonya “Pantang Pulang Sebelum Padam”.

Syahrul mengatakan, saat ini  Damkar hanya memiliki 107 orang personel khusus operasional pemadaman yang terbagi dalam tiga regu. Sedangkan armada damkar berjumlah 16 unit.

"Kekurangan itu cerita klasik setiap instansi. Mulai dari kekurangan armada, personel, dan peralatan. Contohnya kami saat ini belum ada unit armada yang memiliki tangga, gunanya untuk memudahkan proses pemadaman kebakaran di gedung yang tinggi," ujarnya.

Pihaknya telah mengajukan pembelian unit armada mobil tangga untuk masuk dalam APBD tahun ini. Namun, tertunda dan belum bisa dikabulkan. Hal ini tersebab kondisi keuangan daerah yang tidak bisa menyanggupi semua permintaan instansi dalam waktu bersamaan.

Di sisi lain, pihaknya terus berupaya menyempurnakan pos cabang untuk memudahkan dan mendukung operasional saat kejadian kebakaran. Apalagi, wilayah Kota Padang terbilang cukup luas. Tahun ini, sudah ada lima pos yang tersebar di beberapa kecamatan.

Di antaranya, Kuranji, Padang Selatan, Koto Tangah, Bungus Teluk Kabung, dan di dalam komplek perumahan Belimbing Kuranji. Di setiap pos akan ditempatkan satu unit armada pemadam dan para personel yang standby 24 jam.

"Pertengahan tahun ini akan ada lagi pos cabang di Bypas atau di sebelah Kantor Balai Kota," tutup Syahrul sembari menyebut target pos cabang berjumlah 10 unit di 2025 mendatang. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan kedai di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Sampai Oktober: Pemko Padang Catat 215 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Lebih Waspada
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat