54 Siswa SMAN 1 Padang Panjang Dilaporkan Positif Covid-19

Langgam.id-covid-19

Ilustrasi covid-19 [foto: canva.com]

Langgam.id – Penambahan kasus positif covid-19 di Kota Padang Panjang melonjak dari sebelumnya pada laporan Sabtu (11/9/2021). Penambahan pasien berasal dari satu klaster yang terdiri dari siswa SMAN 1 Padang Panjang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang Nuryanuar mengatakan, penambahan kasus hari ini sangat berbeda dari sebelumnya. Selama bulan September, laporan kasus setiap hari sekitar 6,5, atau 4, bahkan sempat nol kasus.

Sementara hari ini terangnya, dilaporkan ada 54 positif covid-19. Jumlah ini termasuk yang terbanyak dilaporkan dalam beberapa waktu belakangan.

Sementara beberapa hari belakangan ungkapnya, kasus melandai. Pelonjakan terjadi karena kasus di asrama dan ada kontak masing-masing penghuni asrama.

“Penambahan kasus positif hari ini sangat berbeda dari sebelumnya karena berasal dari satu klaster yaitu siswa asrama SMAN 1 Padang Panjang, kalau asrama yang kena, ya banyak juga yang kena,” katanya, Sabtu (11/9/2021).

Ia menjelaskan, penyebaran covid-19 di sekolah berasal dari salah seorang siswa yang mengalami gejala demam. Kemudian ia melaporkan kepada orang tuanya. Kemudian orang tua murid melaporkan kepada Dinkes Padang Panjang.

Baca juga: PPDB SMAN 1 Padang Panjang Jalur Nonasrama Tahap I Dimulai 21 Juni  

Berdasarkan informasi itu terangnya, Dinkes Padang Panjang melakukan pelacakan mencari informasi ke lokasi SMAN 1 Padang Panjang. Memang ditemukan ada siswa yang terkena demam dan ada beberapa siswa lainnya juga mengalami demam.

“Dengan ada beberapa orang temannya yang juga demam, lalu karena itu juga asrama, maka kita putuskan untuk dilakukan tes swab semuanya,” katanya.

Kemudian kata Nuryanuar, petugas melakukan tes swab kepada seluruh siswa. Sampelnya dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas (Unand). Dari seluruh sampel yang dikirim ditemukan sebanyak 54 siswa positif covid-19.

Disebutkannya, 54 positif covid-19 itu berasal dari total tes swab sebanyak 369 siswa. Tes swab terdiri dari 131 orang putra dan siswa putri terdiri 231 dengan total 362 orang siswa. Kemudian ditambah beberapa orang petugas asrama dan petugas kantin.

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang