5 Pasien Covid-19 di Sumbar Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Pasien Covid-19 Tanah Datar, ILUSTRASI PEMAKAMAN

Ilustrasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 (Foto: berita.payakumbuh.go.id)

Langgam.id - Sebanyak 5 pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan meninggal dunia hari ini, Minggu (13/9/2020).

Kelima pasien tersebut berasal dari 3 kabupaten dan kota di Sumbar, yaitu 1 orang asal Dharmasraya, 1 orang dari Kota Payakumbuh dan 3 orang dari Kota Padang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal juga membenarkan bahwa 5 pasien positif terinfeksi Corona dilaporkan meninggal dunia hari ini.

Baca Juga: Sebaran 3.386 Kasus Covid-19 di Sumbar, 10 Kabupaten dan Kota Zona Oranye

"Iya, ada 5 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia hari ini, sehingga total pasien positif Corona di Sumbar yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 72 orang," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Minggu (13/9/2020).

Selain itu, hari ini juga dilaporkan sebanyak 126 warga Sumbar positif terinfeksi Corona, dan 24 orang telah dinyatakan sembuh. "Kalau totalnya, positif itu sudah mencapai 3.386 orang, kalau yang sembuh 1.764 orang," ungkapnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Sumbar 13 September: 119 Orang Positif, 15 orang sembuh

Sementara itu, setelah 27 minggu Sumbar dilanda Pandemi Corona, sudah 150.785 spesimen dari 126.235 orang yang diperiksa. "Jadi, untuk angka positivity rate saat ini 2,68 persen," jelas Jasman.

Lalu, untuk pembagian zona corona, menurut Jasman tidak ada lagi daerah di Sumbar yang masuk zona merah, dan juga tidak ada yang masuk zona hijau.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Pasaman Barat Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

"Ada dua zona di Sumbar saat ini, yaitu 10 daerah masuk zona oranye dan 9 daerah masuk zona kuning. Tak ada lagi zona merah dan hijau," katanya.

Berikut rincian 5 warga Sumbar yang dilaporkan meninggal dunia hari ini:

  1. Wanita umur 63 tahun, warga Mayang Taurai, Koto Gadang, Kabupaten Dharmasraya, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan, ia merupakan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)  M Djamil Padang.
  2. Wanita 56 tahun, warga Padang Tinggi Piliang, Kota Payakumbuah, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman.
  3. Pria 43 tahun, warga Koto Tangah, Kota Pdang, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien di Semen Padang Hospital (SPH).
  4. Wanita 71 tahun, warga Gunung Pangilun, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, pasien di RSUP M Djamil Padang.
  5. Wanita 54 tahun, warga Kuranji, status IRT, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSU Bunda BMC Padang. (*/ZE)

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan