Langgam.id - Sebanyak lima mahasiswa delegasi Universitas Negeri Padang (UNP) telah selesai mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN Barat) yang dilaksanakan di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2024 itu melibatkan partisipasi dari delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Jerman, Pakistan, Thailand, Filipina, Sri Lanka, dan Myanmar.
KKN tersebut mengusung tema “Sustainable Tourism” sebagai upaya untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah itu. Dalam pelaksanaan di Samosir, para peserta KKN dibagi ke dalam 12 kelompok yang tersebar di setiap kelurahan.
Adapun lima mahasiswa UNP turut serta dalam program ini, dengan tiga mahasiswa melaksanakan kegiatan di Desa Huta Tinggi, Kabupaten Samosir. Mereka adalah Muhammad Irpansah dari program studi Bimbingan Konseling (FIP), Fauzi Rianto dari Teknik Elektronika (FT), serta Davina Rahdatul Huda dari Tata Rias dan Kecantikan (FPP).
Sementara itu, dua mahasiswa lainnya, Adira Dwi Safitri Manurung dari Pendidikan Musik (FBS) dan Melanisa Meychei dari Psikologi (FPK), melaksanakan kegiatan KKN di Desa Siogung-ogung, Kabupaten Samosir.
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., kegiatan KKN Internasional ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, terutama dalam hal kolaborasi lintas budaya dan pemahaman tentang pariwisata berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan internasional antar-negara,” ujarnya, dikutip Minggu (8/9/2024).
Dalam penutupan kegiatan, salah satu mahasiswa UNP berhasil meraih prestasi membanggakan. Melanisa Meychei dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan dinobatkan sebagai Miss Friendship KKN Internasional 2024, sebuah penghargaan yang menandakan kontribusi positifnya dalam menciptakan hubungan yang harmonis di antara para peserta dari berbagai negara.
Dengan selesainya program ini, para mahasiswa UNP diharapkan dapat membawa pengalaman dan ilmu yang diperoleh untuk diterapkan dalam pengembangan masyarakat di daerah asal mereka, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. (*/Fs)