5 Jam Tertimbun, Jasad Pekerja Tambang di Padang Ditemukan

5 Jam Tertimbun, Jasad Pekerja Tambang di Padang Ditemukan

Evakuasi jasad pekerja tambang di Gunuang Sariak, Kota Padang. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Satu pekerja tambang tanah clay bernama Arif Rahman Hakim (22) akhirnya ditemukan. Sebelumnya, korban sempat hilang akibat tertimbun material longsor di area penambangan tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi Kamis (14/11/2019), sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara jenazah korban ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah lima jam pencarian dengan mengunakan empat unit alat berat excavator.

Informasi penemuan jenazah korban ini membuat masyarakat yang memadati lokasi tambang berlarian menuju titik lokasi. Petugas terpaksa bekerja ekstra untuk menertibkan masyarakat agar tidak mendekat.

Namun, masyarakat yang penasaran tetap saja berbondong-bondong menaiki tumpukan material tanah liat tersebut. Sebelumnya, masyarakat ramai mengambil foto dan video dengan kamera handphonenya kemudian dilarang pihak keluarga.

"Kamera-kamera, jangan ada yang mengambil foto atau video. Handphone, tolong ya," sorak salah seorang pemuda yang disinyalir pihak keluarga.

Tim Basarnas kemudian berupaya mengevakuasi jenazah korban. Namun, tekstur tanah yang menimbun jenazah korban sedikit menyulitkan petugas. Hingga pukul 18.30 WIB, jenazah korban belum berhasil diangkat.

Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) dan Basarnas telah siaga di sekitar tambang. Belum diketahui, usai dievakuasi belum diketahui kemana jenazah korban akan dibawa. (Irwanda/RC)

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya