5.673 Kendaraan Sudah Terdaftar, Posko MyPertamina untuk BBM Subsidi di Sumbar Diperluas

Langgam.id - Pertamina memperluas posko sosialiasi dan pendaftaran MyPertamina untuk bisa mendapatkan BBM bersubsidi di Sumbar.

Sosialisasi pendaftaran MyPertamina di Payakumbuh. (Foto: Dok. Langgam.id)

Langgam.id - PT. Pertamina (Persero) memperluas posko sosialiasi dan pendaftaran MyPertamina untuk bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Sumatra Barat (Sumbar).

Data Pertamina, hingga saat ini sebanyak 5.673 kendaraan sudah terdaftar, meskipun baru lima kabupaten dan kota yang dijadikaan percontohan penggunaan kode respon cepat (QR Code) pembelian BBM bersubsidi.

Saat ini, Pertamina juga telah menyiagakan belasan posko hingga ke Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Dari 5.673 kendaraan yang terdaftar itu, 4.376 di antaranya untuk Pertalite, dna 1.297 kendaraan untuk Bio Solar.

Sales Area Manager Pertamina Sumatra Barat, Narotama Aulia Fazri mengatakan, hingga saat ini, baru lima daerah di Sumbar yang menjadi percontohan.

"Yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Pariaman. Payakumbuh adalah daerah pertama di luar percontohan yang kita kunjungi," ujar Narotama.

Narotama datang ke Balai Wartawan dan berjumpa 60-an orang pekerja media, bersama Sales Brand Manager Rayon IV, Yudistira dan anggota satgas Hiswana Muda Sumatra Barat, Muhammad Bayu Vesky, Raka Satria, Yuda Nova dan Ramadanur.

Disampaikannya, bahwa di Kota Payakumbuh akan ada tiga posko yang disediakan oleh Pertamina untuk dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar.

"Kita terus melakukan sosialisasi untuk pendaftaran ini, termasuk ke daerah yang tidak menjadi percontohan, sehingga ketika sudah dilaksanakan atau diimplementasikan, masyarakat kita sudah mengerti," jelasnya.

Menurut Narotama, pendaftaran BBM Subsidi ini tidak sulit, hanya dengan menyediakan data diri, data kendaraan, dan jenis subsidi yang dipilih. Masyarakat tinggal mengikuti langkah-langkah pendaftaran di situs tersebut.

"Kami terus mengimbau masyarakat agar melakukan pendaftaran, nanti kalau ada kesulitan silahkan datang ke posko yang kita sediakan. Untuk Payakumbuh rencananya akan ada tiga posko yang nantinya kita siapkan," ucapnya.

Ia mengatakan, bahwa penggunaan QR Code dalam pembelian BBM bersubsidi masih untuk roda empat, sedangkan untuk roda dua belum ada diputuskan.

"Penggunaan ini agar BBM bersubsidi tidak disalahgunakan atau diselewengkan. Sehingga nantinya BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan dapat meminimalisir penyelewengan," ungkapnya.

Sebelum ke Balai Wartawan, Narotama dan rombongan Pertamina juga bersilaturahmi dengan Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi dan Sekdako Rida Ananda.

Baca juga: Soal Aplikasi MyPertamina, Wako Pariaman: Kita Siap Bantu untuk Sosialisasi

Saat itu, Riza memastikan akan mendukung penuh program subsidi tepat Pertamina. Sehingga mereka yang berhak mendapat subsidi BBM tidak terpangkas oleh yang tidak berhak.

"Saya juga sudah sampaikan ke pak Sekdako, untuk dibuat acara sosialisasi yang besar nanti. Libatkan Lurah, Camat dan aparatur Pemko Payakumbuh. Kami siap fasilitasi,” ujar Riza.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, pada Idul Adha 1444 H ini, ada total 1.564 ekor hewan kurban yang akan disembelih
Pemko Payakumbuh Gelar Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Balai Kota
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Pakar ilmu pengelolaan sumberdaya pesisir dan lautan Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB
Yonvitner, Putra Asal Limapuluh Kota Dikukuhkan Jadi Guru Besar IPB
Wali Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Limapuluh Kota, YR resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai beredar foto tidak senonohnya dengan
Wali Nagari Guguak VIII Koto Mundur Usai Foto Tak Senonohnya Beredar, Bupati Tunjuk Plt
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan bahwa ada lima titik banjir yang cukup tinggi di kabupaten tersebut.
Limapuluh Kota Dilanda Banjir dan Longsor, Bupati Harapkan Bantuan Pusat dan Pemprov