4 Rumah di Kayu Tanam Terancam Aliran Sungai, Warga: Kami Khawatir dan Was-was

4 Rumah di Kayu Tanam Terancam Aliran Sungai, Warga: Kami Khawatir dan Was-was

Salah satu rumah warga yang terancam akibat terkikisnya tebing penahanan aliran sungai. (foto: jurnalis warga)

Langgam.id - Empat rumah di Balah Aia, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) terancam akibat terkikisnya tebing penahanan aliran sungai. Rumah ini dihuni sedikitnya tujuh kepala keluarga (KK).

Ancaman pengikisan itu dampak aliran jalur sungai Batang Anai. Warga setempat semakin khawatir jika cuaca hujan deras yang membuat debit air sungai membesar.

Salah seorang warga setempat, Eva Asni mengatakan, jika debit air sungai mulai membesar rumahnya, seakan terasa bergoyang. Rumah perempuan 51 tahun ini persis berada di samping aliran sungai.

"Kami sudah ke sana ke situ untuk mengadu seperti wali nagari, iya iya aja katanya, tapi tidak juga ada tindakan. Kami tidak tahu kemana mau mengadu," ujarnya dihubungi langgam.id, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, setidaknya di tebing aliran sungai terdapat batu penahan. Untuk saat ini hanya tanah sebagai penahan aliran sungai.

"Sekarang tanah saja penahanan derasnya air. Kalau air besar bertahan rumah, kalau tidak memungkinkan mengungsi. Kalau air besar jika liat rumah saya dari jauh udah kelihatan atap aja," jelasnya.

Eva dan warga lainnya sangat bersyukur jika keluhan dan permintaan masyarakat didengar pihak terkait. Sehingga ancaman dan rasa khawatir berkurang, lantaran rumah menjadi aman.

"Kami warga tinggal di sini sudah lama. Kami khawatir kalau tinggi sekali air takutnya rumah yang dihantam lagi. Apalagi cuaca yang tidak menentu sekarang. Kalau hujan deras malam jadi enggak bisa tidur, was-was," ujarnya.

Keseharian warga setempat beroperasi sebagai petani. Ancaman aliran sungai ini tidak hanya berdampak terhadap bangunan rumah, tapi juga berimbas ke lahan persawahan. (Irwanda/yki)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

BKSDA Sumbar kembali menerima tiga ekor hewan yang dilindungi dari warga Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
BKSDA Sumbar Evakuasi 3 Ekor Kucing Hutan yang Ditemukan Warga Padang Pariaman
Sandiaga Uno Apresiasi Konsep Konservasi Desa Wisata Nyarai, Sempat Pancing Ikan
Sandiaga Uno Apresiasi Konsep Konservasi Desa Wisata Nyarai, Sempat Pancing Ikan
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Bupati Padang Pariaman Tinjau Korban dan 15 Titik Banjir di 5 Kecamatan
Bupati Padang Pariaman Tinjau Korban dan 15 Titik Banjir di 5 Kecamatan
Banjir
Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman: 43 Titik, 2 Orang Meninggal
Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan
Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan