Langgam.id - Empat remaja asal Kabupaten Padang Pariaman terjebak air bah yang tiba-tiba datang di kawasan pemandian Sungai Bangek, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Sumatra Barat (Sumbar).
Peristiwa itu terjadi Senin (2/12/2019). Diketahui, remaja ini berenang sejak pukul 14.00 WIB. Namun, air bah datang sekitar pukul 17.00 WIB dan mereka terjebak hingga larut malam.
Para remaja yang terjebak di antaranya dua laki-laki dan dua perempuan. Mereka kemudian berhasil dievakuasi tim Basarnas sekitar pukul 22.30 WIB.
"Jadi menurut informasi, keempat survivor berenang ke Sungai Bangek sekitar pukul 14.00 siang, dan terjebak sekitar pukul 17.00 sore saat mereka hendak pulang," ujar Komandan Regu (Dandru) Tim Rescue Basarnas Kota Padang, Riko Likardo, Selasa (3/12/2019).
Ia menambahkan, lokasi pemandian yang jauh dari pemukiman warga menyebabkan keluarga korban tidak tahu akan kejadian ini.
"Keempat survivor terjebak selama lebih kurang 5 jam sebelum berhasil dievakuasi," katanya.
"Saat air sungai tiba-tiba naik, keempat survivor menyelamatkan diri di atas batu besar yang berada di tengah-tengah sungai," sambungnya.
Riko menyampaikan, saat ditemukan dan dievakuasi oleh tim rescue, kondisi keempat korban dalam keadaan selamat, hanya saja keempat survivor kedinginan akibat hujan yang mengguyur Kota Padang sejak sore hari.
"Survivor dalam keadaan kedinginan sehingga setelah dievakuasi keempat survivor langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Rahmah untuk mendapatkan penanganan medis," tuturnya. (Irwanda/RC)