4 Pos Penyekatan di Perbatasan Kota Padang Akan Didirikan Selama PPKM Darurat

Langgam.id-Pemko Padang mengadakan rapat

Pemko Padang mengadakan rapat bersama unsur Forkopimda Kota Padang soal PPKM Darurat. [foto: Irwanda/Langgam.id]

Langgam.id – Empat titik lokasi pos penyekatan akan didirikan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Padang.

Personel gabungan 24 jam menjaga perbatasan untuk menekan mobilitas masyarakat.

Keputusan ini diungkapkan Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir dalam rapat bersama unsur Forkopimda Kota Padang, Senin (12/7/2021). Rapat dipimpin langsung Wali Kota Padang, Hendri Septa.

“Kami dari polresta, mengakomodir dari polres di Pulau Jawa. Untuk Kota Padang, ada empat titik penyekatan,” kata Imran dalam paparannya saat rapat.

Imran menyebutkan, empat titik lokasi penyekatan di antaranya dua pos di wilayah perbatasan antara Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman. Selanjutnya, satu pos di perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca juga: Ikut Fatwa MUI, Pemprov Sumbar Izinkan Pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid

“Kemudian perbatasan Kota Padang dengan Solok. Ini pos akan didirikan 24 jam. Itu personel berdinas mulai pukul 08.00 WIB dibagi tiga shift sampai tanggal 20 Juli,” jelasnya.

“Jadi 12 jam satu shift. Di situ (pos penyekatan) kami berharap ada gabungan unsur Forkopimda yang paham soal antigen dan surat vaksin,” ujarnya.

Wali Kota Padang, Hendri Septa menyetujui dengan didirikannya pos penyekatan. Bagi masyarakat yang masuk kota harus menunjukkan bukti vaksinasi dan PCR.

“Poin utama adalah adanya penyekatan di pintu perbatasan. Adanya pos didirikan guna menyaring mobilitas warga. Dulu sudah dilakukan di masa PSBB. Kita ulang lagi,” katanya.

Baca juga: PPKM Darurat Padang Panjang, Penyekatan Lalu Lintas Dilakukan di 3 Titik

Sebelumnya, penyekatan lalu lintas juga diberlakukan selama PPKM Darurat di Kota Padang Panjang. Posko penyekatan didirikan di tiga titik ruas jalan utama daerah itu

“Akan ada penyekatan arus keluar masuk ke Padang Panjang. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk diperlihatkan kepada Satgas Covid-19 di posko penyekatan,” kata Dinas Kominfo Padang Panjang dalam akun sosial media, Minggu (11/7/2021).

Penyekatan lalu lintas dari arah Kota Padang dilakukan di posko rest area Silaiang Bawah. Dua pos lainnya didirikan di Simpang Kacang Kayu, Sigando yang jadi akses masuk dari arah Solok dan di Simpang Bak Air Bukit Surungan yang menjadi akses utama dari arah Bukittinggi.

Setiap pengguna jalan yang melewati posko itu harus sudah mengantongi bukti vaksinasi atau bukti bebas covid-19 berupa hasil rapid antigen. Hal rapid antigen itu berlaku selama satu hari.

 

Baca Juga

Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir