4 Nagari di Limapuluh Kota Diterjang Puting Beliung

4 Nagari di Limapuluh Kota Diterjang Puting Beliung

Salah satu bangunan Rumah Gadang yang miring akibat angin puting beliung di Kabupaten Limapuluh Kota (Sumber: BPBD Limapuluh Kota)

Langgam.id - Empat nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, diterjang angin puting beliung, Minggu (10/11/2019) sore. Nagari terdampak paling parah adalah Nagari Andaleh di Kecamatan Luak.

"Selain Andaleh, puting beliung juga menyasar sebagian wilayah Nagari Mungo dan Nagari Sungaikamuyang, Kecamatan Luak. Serta sebagian wilayah Nagari Taram, Kecamatan Harau," kata Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir saat dihubungi Langgam.id, Minggu malam (10/11/2019).

Data sementara BPBD Limapuluh Kota, puting beliung yang melanda keempat nagari bertetangga ini, merusak 30 unit rumah dan kandang sapi penduduk.

"Paling banyak di Nagari Andaleh. Selain itu juga ada di Mungo, Sungaikamuyang, dan di Taram hanya satu unit," katanya.

Untuk langkah awal, BPBD Limapuluh Kota sudah memasok terpal ke nagari-nagari  yang terkena puting beliung itu. "Paling tidak, ada 10 rumah yang memerlukan terpal. Malam ini sudah kita drop ke sana," kata Joni Amir.

BPBD Limapuluh Kota mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan potensi puting beliung susulan. "Apalagi, sekarang memasuki musim hujan. Masyarakat kami imbau tetap meningkatkan kewaspadaan," ujarnya. (Rajopanawa/RC)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar