Langgam.id - Kasus positif Covid-19 mulai menghampiri sivitas akademika Universitas Andalas (Unand). Hingga berita ini diturunkan, Jumat (31/7), 4 orang dosen Fakultas Ekonomi Unand terinfeksi positif Covid-19.
"Sampai tadi pagi (Jumat, 31 Juli 2020), ada total 4 orang. Masih dari Fakultas Ekonomi," ujar Rektor Unand Yuliandri.
Meski Covid-19 mulai menyentuh sivitas akademika Unand, Yuliandri menyampaikan, bahwasannya Unand masih beraktivitas sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Hanya saja, internal Fakultas Ekonomi Unand telah membuat surat edaran yang intinya untuk sementara dosen bekerja dari rumah.
"Pedomani saja himbauan Rektor Unand dan Surat Edaran Dekan Fakultas Ekonomi Unand," kata Yuliandri.
Per Jumat (31/7) ini, Sumbar mencatatkan 40 kasus positif Covid, sehingga menjadikan 948 kasus positif. Angka ini bukan saja lompatan yang cukup tinggi, tapi juga rekor sejak 26 Maret lalu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak, Jubir: Pasien Positif Bertambah 40 Orang
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan 40 orang pasien positif covid-19 di hari Jumat ini, terbanyak selama sejarah pada tanggal 26 Maret yang pertama. "Dari 40 tersebut memang sebagian besar dari perantau ada yang dari Kalimantan, Jakarta ada juga dari provinsi tetangga," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak 40 Hari Ini, Gubernur: Sebagian Besar dari Perantau
Oleh karena itu, dia minta tetap dilakukan tracing yang maksimal, sehingga masih bisa untuk tetap mengendalikan. "Yang paling penting adalah dilakukan testing, dan tracing. Penambahan tidak bisa dipungkiri brapapun penambahan positif Covid-19," ujarnya.
"Kenapa dimikian karena obat belum ada anti virus juga belum ada, sementara kita sudah berpergian dari rumah, ke tempat kerja dan ke tempat lainnya sehingga tidak dapat dicegah maka kemungkinan akan terpapar covid," sebut Irwan lagi. (Osh)