4 Bulan Terakhir, 14 Kasus Karhulta Terjadi di Solok Selatan

4 Bulan Terakhir, 14 Kasus Karhulta Terjadi di Solok Selatan

Karhutla di Solok Selatan (ist)

Langgam.id - Sepanjang tahun 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan  mencatat sebanyak 14 kali peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu. Total luas perkebunan warga terbakar mencapai 20 hektare.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan Inroni Muharamsyah mengatakan, karhutla marak terjadi sejak empat bulan terakhir. “Sekitar 20 hektare lahan terdampak. Lokasinya tersebar di 4 Kecamatan. Masing-masing, Pauah Duo, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo,” kata Inroni Muharamsyah dalam rilis yang diterima langgam.id, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, musim kemarau disinyalir menjadi salah satu penyebab utama karhutla. Selain itu, kemarau juga membuat sejumlah wilayah di Solok Selatan dilanda kekeringan.

“Karhutla paling banyak terjadi September ini dan yang terbakar itu, ada lahan warga, perusahaan maupun padang rumput,” katanya.

Pihaknya mengaku telah mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, api dapat dengan menjalar ke lahan-lahan berikutnya.

“Pemkab nantinya akan membentu  Satgas yang melibatkan semua unsur untuk mengantisipasi karhutla,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perumkin dan LH) Solsel, Amril Bakri mengatakan, proses pembentukan Satgas Karhutla ini sudah mulai disusun dan dibahas. Komposisi Satgas Karhutla lanjutnya, akan melibatkan semua unsur terkait yang akan bekerja secara terpadu. Mulai dari Pimpinan daerah, OPD terkait, TNI/Polri hingga unsur nagari.

"Melalui Satgas itu, akan dilakukan upaya preemtif dan preventif persoalan kebakaran dan dampaknya ke masyarakat, terutama wilayah rawan ancaman kebakaran," ujarnya. (*/ICA)

Baca Juga

Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar
APBD 2025, DPRD dan Pemkab Solok Selatan Sepakati Belanja Rp917 Miliar
Bupati Solok Selatan, Khairunas mengimbau seluruh masyarakat untuk memasang bendera merah putih guna menyemarakkan HUT RI yang ke-79.
Semarakkan HUT RI, Pemkab Solsel Ajak Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih