Langgam.id - Dinas Pendidikan Kota Padang mencatat masih ada 4.856 anak lulusan SD di Kota Padang yang belum mendaftar ke SMP.
Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi SMP swasta untuk menggaet anak-anak tersebut bersekolah di sekolahnya masing-masing.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul saat hearing dengan puluhan guru yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta Kota Padang, Rabu (29/7/2020).
Dalam hearing tersebut, Ketua MKKS SMP swasta Kota Padang Eni Farida mengatakan saat ini sebanyak 54 SMP swasta di Kota Padang kekurangan siswa. Bahkan ada sekolah yang hanya memiliki 2 orang siswa.
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa Desak Gubernur Sumbar Segera Selesaikan Masalah PPDB Online
Melihat kondisi itu, kedepan dia meminta Pemko Padang bersama DPRD membuat perwako/perda tentang PPDB yang memperhatikan rasa keadilan. Yakni 65% untuk penerimaan SMP negeri dan 35% penerimaan SMP swasta.
"Sehingga dengan pembagian itu, sekolah swasta bisa tetap hidup dan beraktifitas dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa," tuturnya, sebagaimana dicuplik dari Info Publik Padang.
Menjawab keluhan tersebut, Sekda Amasrul mengatakan akan mendorong para lurah untuk mendata nak-anak yang belum bersekolah supaya segera mendaftar ke sekolah swasta.
"Kami juga meminta kepada SMP swasta untuk bisa lebih kreatif dalam menjaring anak-anak tersebut, sehingga mereka mau bersekolah di sekolah kita masing-masing," pungkas Amasrul.