Langgam.id - Selain adanya penambahan 11 kasus positif Virus Corona (Covid-19), hari ini, Kamis (4/6/2020) juga dilaporkan sebanyak 35 warga Sumatra Barat (Sumbar) sembuh dari Corona. Sehingga, total warga Sumbar yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 hingga saat ini sebanyak 312 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, selain adanya laporan 11 warga Sumbar positif Covid-19, sebanyak 35 orang hari ini juga telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.
"Itu laporan berdasarkan spesimen diterima dan telah diperiksa di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dan Balai Veteriner Kota Bukittinggi," ujar Jasman, Kamis (4/6/2020).
Warga Sumbar yang telah dinyatakan sembuh itu, jelas Jasman, terdiri dari wanita sebanyak 19 orang, termasuk 4 orang anak-anak dan pria sebanyak 16 orang, satu diantaranya anak berumur 4 tahun.
Dari 32 warga Sumbar yang dinyatakan sembuh itu, jelas Jasman, sebanyak 23 orang berasal dari Kota Padang, 2 dari Kota Padang Panjang, 1 dari Kabupaten Limapuluh Kota, 1 dari Kota Payakumbuh, 2 dari Kabupaten Pesisir Selatan dan 2 dari Kabupaten Padang Pariaman.
"Juga ada 1 orang asal Kota Bukittinggi, 1 asal Pasaman Barat, 1 dari Kota Solok dan 1 lagi dari Kota Swahlunto," ungkapnya.
Berikut rincian warga Sumbar yang dilaporkan sembuh dari Corona hari ini:
Kota Padang
- Pria umur 29 tahun, warga Pagambiran Kota Padang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 44 tahun, warga Parak Laweh, pekerjaan Pegawai BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 25 tahun, warga Pauah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 53 tahun, warga Berok Siteba Kota Padang, pekerjaan pegawai Kodim, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 37 tahun, warga Pauah, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 20 tahun, warga Pasa Ambacang Kota Padang, pekerjaan IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 32 tahun, warga Aia Tawa Timur Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 39 tahun, warga Banda Buek, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 20 tahun, warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di pasar raya, pasien karantina BPSDM.
- Wanita umur 20 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pegawai kontrak, terinfeksi karena kontak dengan pedagang padar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita umur 45 tahun, warga Aia Tawa Barat, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang padar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria umur 31 tahun, warga Lubeg, pekerjaan Satpam Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Anak-anak (perempuan) umur 5 tahun, warga Puruih, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria umur 21 tahun, warga Puruih, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita umur 9 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita umur 13 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Bayi (perempuan) umur 5 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Balita (laki-laki) umur 4 tahun, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita umur 10 tahun, warga Belimbing Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria umur 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontsk dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria umur 22 tahun, warga Pasie Nan Tigo, pekerjaan satpam pasar raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita umur 19 tahun, warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai karyawan toko pasar raya, pasien karantina BPP Padang.
- Pria umur 20 tahun, warga Balimbiang, pekerjaan karyawan Dispora Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.
Kota Padang Panjang
- Wanita umur 20 tahun, warga Guguak Malintang, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.
- Wanita umur 19 tahun, warga Balai-balai Kota Padang Panjang, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.
Kabupaten Limapuluh Kota
- Pria umur 22 tahun, warga Taeh Baruah Kabupaten Limapuluh Kota, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Kota Payakumbuh
- Wanita umur 53 tahun, warga Kapalo Koto Dibalai Kota Payakumbuah, pekerjaan CS mesjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Kabupaten Pesisir Selatan
- Wanita umur 36 tahun, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 27 tahun, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
Kabupaten Padang Pariaman
- Wanita umur 54 tahun, warga Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina BPSDM.
- Pria umur 20 tahun, warga Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.
Kota Bukittinggi
- Pria umur 50 tahun, warga Aua Kuniang Kota Bukittinggi, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Dr. Achmad Mochtar.
Kabupaten Pasaman Barat
- Pria umur 27 tahun, warga Aua Kuniang Kabupaten Pasaman Barat, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPP Padang.
Kota Solok
- Pria umur 25 tahun, warga Nan Balimo Kota Solok, diduga terpapar dari pekerjaan sebagai sales yang sering keluar kota, pasien karantina BPP Padang.
Kota Sawahlunto
- Pria umur 63 tahun, warga Talawi Kota Sawahlunto, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari posko perbatasan, pasien Dinkes Sawahlunto.
Sementara, total pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit hingga saat ini sebanyak 122 orang, isolasi mandiri di rumah 54 orang, isolasi daerah 1 orang, Bapelkes 16 orang, BPSDM 30 orang, PP Padang 7 orang, BDK 26 orang, Balatkop 1, meninggal dunia 25 orang, sembuh 312 orang. (Rahmadi/ZE)