Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membentuk tiga pleton khusus. Masing-masing, pleton khusus kebersihan lingkungan, pendapatan dan lalu lintas.
Kasat Pol PP Padang Al Amin mengatakan, pembentukan pleton khusus ini untuk meningkatkan ketertiban masyarakat. Setidaknya, 50 personel Satpol PP tergabung dalam tiga pleton khusus tersebut.
“30 personel tergabung dalam pleton pendapatan dan kebersihan lingkungan serta 20 personel di pleton lalu lintas,” ujar Al Amin saat dihubungi langgam.id, Selasa (10/9/2019).
Sampai saat ini, lanjut Al Amin, pembentukan tiga pleton khusus tersebut hampir rampung. Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk saling bekerja sama dalam penegakan peraturan daerah.
“Pleton khusus ini akan fokus pada tupoksinya. Seperti pleton lingkungan hidup akan mengawasi masyarakat membuang sampah. Misalkan kedapatan membuang sampah pada jam di luar ketentuan tentu akan kami tindak,” katanya.
Adapun jadwal untuk membuang sampah yang telah diatur sesuai peraturan daerah adalah pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB. Bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah di luar waktu tersebut akan dikenakan sanksi.
Sementara untuk pleton pendapatan, personel yang terlibat dalam pleton ini akan membantu penindakan terhadap masyarakat yang tidak patuh dalam membayar pajak dan distribusi.
"Personel kami akan menemani petugas terkait dalam penindakan pembayaran pajak dan distribusi ini," jelasnya.
Al Amin mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus akan penegakan peraturan daerah demi ketertiban masyarakat. Namun, tindakan yang bersifat dapat membantu masyarakat juga dilakukan melalui pleton lalu lintas.
Pleton lalu lintas, katanya, fokus membantu siswa dan masyarakat yang akan menyeberang jalan dan permasalahan di jalan. Penempatan personel pleton lalu lintas ini berada di setiap sekolah di Kota Padang.
"Untuk sementara akan kami tempatkan di sekolah-sekolah pusat kota. Nanti selain menyeberangi jalan anak-anak dan masyarakat, personel pleton lalu lintas juga membantu apabila ditemukan kendaraan yang mogok di jalan," pungkasnya. (Irwanda/RC)
