Langgam.id - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah lima orang. Dengan begitu, pasien positif covid-19 di Sumbar hingga hari ini, Rabu (8/4/2020), menjadi 26 orang.
Dari lima pasien positif itu, tiga orang berasal dari Kota Padang dan akan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Rincinya, dua orang perempuan dan satu laki-laki.
Sementara dua orang pasien positif lainnya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan. Mereka adalah perempuan dan laki-laki. Keduanya dirawat di RSUD M Zein Painan.
Baca juga : 26 Pasien Positif Corona di Sumbar, Kasus Terbanyak di Padang
Kabid Humas Pemkab Pessel Rinaldi membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, pasien positif covid-19 di Pessel kini menjadi empat orang. Pasien ketiga dan empat diketahui pernah kontak dengan pasien pertama di daerah itu.
"Jadi ada tambah dua orang hari ini, pasien ke tiga dan empat ini juga pernah kontak dengan pasien nomor satu," katanya kepada Langgam.id, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, keduanya telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kemudian, mereka melaksanakan rapid test dan didapatkan hasil positif. Kemudian dilanjutkan dengan uji sampel di Laboratorium Universitas Andalas dan hasilnya tetap positif.
"Mulai hari ini mereka mulai diisolasi di RSUD M Zein Painan," katanya.
Meski positif, keduanya tidak menunjukkan gejala terpapar covid-19. Mereka tampak sehat dan biasa saja. Mereka memang pernah kontak dengan pasien pertama karena sama-sama bekerja di Dinas Kesehatan Pessel.
"Keluarga yang bersangkutan saat ini juga sudah diisolasi mandiri. Sebenarnya mereka juga sudah lama isolasi mandiri," katanya.
Baca juga : Bertambah 5, Pasien Positif Corona di Sumbar Jadi 26 Orang
Pihak gugus saat ini juga sudah mulai melakukan tracing baik di tempat kerja pasien maupun di rumah lingkungan mereka tinggal. Hasilnya, nanti akan dilakukan isolasi di Rusunawa di Painan Selatan.
"Prosesnya sudah dimulai sejak hari ini, petugas melakukan penulusuran dengan siapa saja mereka melakukan kontak," katanya. (Rahmadi/ICA)