Langgam.id - Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh hikmah. Di bulan istimewa ini kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah agar mendapatkan keberkahan. Selain itu, juga harus melaluinya dengan penuh kesabaran.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, Imam Ibnu Rajab al Hanbali mengatakan bahwa Ramadan sebagai bulan kesabaran, dan puasa adalah bagian dari sabar. Kita dapat melatih kesabaran selama bulan suci Ramadan ini.
Dilansir dari website islam.nu.or.id, ada tiga macam sabar: sabar atas ketaatan kepada Allah, sabar atas (menjauhi) hal-hal yang diharamkan Allah, dan sabar atas ketetapan Allah yang pahit (atau susah).
1. Sabar atas ketaatan kepada Allah
Dalam hal ini, kita harus senantiasa sabar dalam menjalankan segala perintah Allah SWT meskipun banyak rintangan yang akan kita lewati. Perintah Allah tersebut yakni salat wajib, salat tarawih dan witir, salat sunah, dan juga puasa.
Sabar atas ketaatan kepada Allah misalnya, ketika pagi hari terasa dingin namun kita harus menjalankan kewajiban kita atas perintah Allah yakni salat subuh.
2. Sabar atas hal-hal yang diharamkan Allah
Selanjutnya yaitu sabar atas hal-hal yang diharamkan Allah SWT. Dalam hal ini, kita harus menahan nafsu, menjauhkan diri dari kemaksiatan yang ada. Semua itu kita lakukan dengan niat untuk memenuhi perintah Allah, kelak pahala yang kita dapatkan akan sangat besar.
Baca juga: Keistimewaan 10 Hari Kedua Ramadan, Penuh Berkah Ampunan
3. Sabar atas ketetapan Allah yang pahit
Sabar atas ketetapan Allah yang pahit artinya, setiap ada orang yang tertimpa musibah, hal itu tidak menjadikan orang tersebut melakukan sesuatu yang dilarang Allah. Misalnya, orang yang ditimpa dengan kemiskinan tidak membuatnya mencari harta dengan jalan lain seperti mencuri, merampok, korupsi, atau perbuatan yang dilarang lainnya.
Segala sesuatu yang kita lakukan karena menaati perintah Allah dan melakukan semuanya karena Allah, hal ini merupakan tindakan yang dapat mempertajam kesabaran manusia.(*/Ela)