3 Hari Operasi Patuh Singgalang di Padang, Polisi Nilai Pengendera Sudah Patuhi Prokes

operasi patuh singgalang padang

Operasi Patuh Singgalang di Padang. [dok. Polresta Padang]

Langgam.id - Kepolisian menilai kepatuhan pengendera terhadap protokol kesehatan (Prokes) saat berkendara cukup baik selama Operasi Patuh Singgalang di Kota Padang. Hal ini tak terlepas dari sosialisasi yang gencar dilakukan.

Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin mengatakan, pihaknya cukup jarang menemukan adanya pengendara yang melanggar protokol kesehatan. Pengendara terpantau selalu mengenakan masker.

"Rata-rata ada peningkatan. Pengendara sudah meningkatkan kepatuhan terhadap prokes," kata Alfin dihubungi langgam.id, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Incar Pelanggar Lalin, Operasi Patuh Singgalang Juga Menyasar Pelanggar Prokes

Alfin menyebutkan, apabila masih ada ditemukan pengendara yang melanggar protokol kesehatan pihaknya akan memberikan imbauan. Serta, melakukan pembagian masker.

Namun, kata dia, pihaknya juga menemukan pengendara yang melanggar lalu lintas secara kasat mata. Terutama, pelanggaran yang bisa mengancam keselamatan pengendara lain.

"Seperti melawan arus, balap liar, itu kami lakukan penilangan. Tiga hari ini sudah ada sekitar 30 an surat tilang kami berikan kepada pengendara yang melanggar," ujarnya.

Seperti diketahui, Operasi Patuh Singgalang berlangsung hingga 3 Oktober 2021. Operasi ini tak hanya menargetkan pelanggar lalu lintas, namun juga sosialisasi perihal prokes covid-19.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya akan memantau pengendara yang tidak mengunakan masker. Namun jika ditemukan tidak mengunakan masker, pihaknya tidak akan melakukan penindakan, pengendara akan diedukasi.

"Ini dipantau saja. Kalau tidak pakai masker, nanti ada pemberian masker. Sanksi tidak ada," ujarnya.

Satake Bayu menegaskan apabila pengendera melakukan pelanggaran secara kasat mata, pihaknya tetap akan melakukan penilangan.

"Seperti tidak memakai helm, membahayakan pengendara lain, pasti ditilang. Tapi operasi kali ini tidak menargetkan penilangan," tegasnya.

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah