29 Maret dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

29 Maret dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 29 Maret dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

29 Maret 1889: Abu Gunung Tandikek yang mulai aktif sejak 19 Februari 1889, jatuh antara Padang Panjang-Bukittinggi dengan ketebalan sampai 1 cm. Di atas puncak Tandikek tampak tiang asap tinggi dan nyala api. Selain itu terasa getaran gempa bumi dan terdengar suara letusan. Aktivitas Tandikek yang meningkat, disusul naiknya Gunung Marapi sejak 27 Maret 1889.
.
Sumber: vsi.esdm.go.id

29 Maret 1949: Mantan Residen Sumatra Barat Roesad Datuak Parpatiah Baringek menghadiri acara Muktamar Sumatra yang digelar Dr. Tengku Mansur, wali Negara Sumatra Timur di Medan. Di tengah perjuangan PDRI yang mempertahankan Republik dari serbuan agresi militer II Belanda, Tengku Mansur menggagas pendirian Federasi Sumatra. Rencana ini kandas, 28 utusan yang hadir, umumnya tak membawa mandat dari daerah asal.
.
Sumber: Suprayitno dalam "Antara Daerah dan Negara: Indonesia Tahun 1950‑an: Pembongkaran Narasi Besar Integrasi Bangsa" (2011)

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat