Langgam.id - Sebanyak 25 santri dari Pondok Pesantren Temboro Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Kabupaten Pesisir Selatan harus menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan, mereka diketahui berasal dari Kecamatan Silaut, Lunang dan Sutera.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan, Rinaldi juga membenarkan adanya 25 santri dari Magetan, Jawa Timur yang saat ini dikarantina di Rusunawa Painan.
Mereka, kata Rinaldi, dikarantina sebagai upaya meminimalisir penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
“25 santri itu dari Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur asal Kecamatan Silaut, Lunang dan Sutera, saat ini mereka menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Rabu (29/4/2020).
Dijelaskannya, 25 santri tersebut juga sudah diambil swabnya oleh pihak Rumah Sakit M. Zein Painan untuk dikirim ke Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Andalas (Unand) Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut, apakah mereka ada yang positif corona atau tidak.
“Iya, kita masih menunggu hasil uji swabnya. Mereka akan dikarantina hingga hasil labor itu keluar,” jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pesisir Selatan tercatat sebanyak 16 orang, dengan rincian 5 orang telah dinyatakan sembuh dan 11 orang masih menjalani perawatan.
Sementara, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11 orang, dengan rincian 4 orang dirawat RSUD M. Zen Painan, 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 1 orang dirawat di RS Rasyidin Padang, 2 orang dirawat RSUP M Djamil Padang, dan 3 orang isolasi mandiri di rumah.
Lalu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 309 orang, selesai masa pemantauan 261 orang dan proses Pemantauan 48 orang. (*/ZE)