25 Oktober dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

25 Oktober dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 25 Oktober dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, setidaknya terjadi tiga peristiwa pada tahun yang berbeda di Sumbar pada masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

25 Oktober 1833
Pemerintah Hindia Belanda Terbitkan Plakat Panjang
.
Padang - Setelah gagal menyerang Bonjol, Pemerintah Hindia Belanda di Padang mengeluarkan pengumuman tertanggal 25 Oktober 1833 yang dikenal di Sumatra Barat dengan Plakat Panjang. Dalam plakat panjang tersebut, Pemerintah Hindia Belanda antara lain meminta tidak ada lagi peperangan antara mereka dengan masyarakat Sumbar. Mereka berjanji tidak akan mencampuri urusan internal nagari dan hukum adat. Pemerintah Hindia Belanda juga berjanji tidak akan menerapkan pajak. Semua hal yang di kemudian hari dilanggar oleh Belanda.
.
Sumber: Rusli Amran "Sumatra Barat Plakat Panjang" (1981) hlm 14-19

25 Oktober 1965
Gerakan Anti Komunis Meluas di Sumbar
.
Padang - Cabang Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) terbentuk di Sumatra Barat. Bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi ini mengaktifkan kegiatan anti-komunis di Sumatra Barat pasca peristiwa 30 September 1965. Hal ini segera diikuti gerakan pemuda anti-komunis lainnya, sehingga gerakan tersebut makin meluas.
.
Sumber: Audrey Kahin dalam "Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatra Barat dan Politik Indonesia, 1926-1998" (2005) hlm 380

25 Oktober 2010
Tsunami Landa Mentawai, Ratusan Korban Meninggal
.
Mentawai - Gempa dengan Magnitudo 7,2 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Bengkulu dan Jambi pada 25 Oktober 2010 pukul 21.42 WIB. Gempa menimbulkan tsunami setinggi 5 sampai dengan 8 meter di Pulau Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sipora. Sebanyak 311 korban meninggal dunia dan 426 dinyatakan hilang. Ratusan lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, ratusan bangunan rusak berat hingga ringan.
.
Sumber: Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam "Katalog Gempabumi Signifikan dan Merusak 1821-2018" (2018) hlm 95-98

 

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat