21 Juli dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

21 Juli dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat

Ilustrasi Catatan Sejarah Sumatra Barat (Ilustrasi: Syafii/Langgam.id)

DataLanggam - Sejumlah literatur mencatat tanggal 21 Juli dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi peristiwa yang bertempat atau terkait dengan Sumbar di masa lalu. Berikut catatan sejarah itu:

21 Juli 1947
Padang - Dua hari setelah menembak Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan, tentara Belanda melancarkan Agresi Militer I. Garis demarkasi Belanda dengan Republik di Sumbar yang disepakati dalam Perjanjian Linggarjati, yakni Tabing (utara), Bungus (selatan) dan Simpang Lubuk Bagalung (timur), seluruhnya dilanggar. Gerakan infantri Belanda yang didukung tank dan pesawat tempur dihadapi habis-habisan oleh pejuang. Belanda tak memenuhi target dalam agresi ini. Meski mereka bisa menggeser garis demarkasi ke Lubuk Alung (utara), Tarusan (selatan) dan Indarung (timur) yang kemudian disepakati dalam Perjanjian Renville.
.
Sumber:
- M Daud Silalahi dkk dalam "Sejarah Perjuangan Kemerdekaan R.I. Di Minangkabau/Riau, 1945-1950" (1991) hlm 642
- Mestika Zed dan Hasril Chaniago dalam "Ahmad Husein: Perlawanan Seorang Pejuang" (1991) hlm 79
- Radik Utoyo Sudirjo dalam "Panglima Besar Sudirman: sebuah kenangan perjuangan" (1985) hlm 69

Baca Juga

MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
MSI Sumbar Dorong Penetapan Cagar Budaya Melalui Tahapan Akademik
Robohnya Batu Bata Sejarah
Robohnya Batu Bata Sejarah
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
Seminar Front Palupuh Ungkap Perlawanan Sengit Menghadang Belanda 74 Tahun Lalu
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
29 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
27 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat
26 November dalam Catatan Sejarah Sumatra Barat