Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tetap berkomitmen untuk melancarkan jalur transportasi Solok Selatan menuju daerah tetangganya, Kabupaten Dharmasraya. Hal ini ditegaskan Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria.
“Cita-cita luhur kita semua, yakni meningkatkan koneksi jalan yang menghubungkan Solok Selatan ke Dharmasraya. Maka tugas kita semua untuk menuntaskan pekerjaan ini," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Selasa (21/1/2020).
Menurutnya, 2019 lalu, sudah dilakukan beberapa pekerjaan dengan dana dari Kemenko Kemaritiman, baik peningkatan jalan maupun pembangunan beberapa unit jembatan.
Namun, masih perlu terus dilakukan pekerjaan untuk menuntaskannya.
"Alhamdulillah, 2019 kemarin kita dapatkan Rp42 miliar melalui Kemenko Kemaritiman untuk ruas jalan tersebut, baik jalur melalui Sangir Balai Janggo dan juga Sangir Batang Hari. Namun itu tentu belum selesai dan perlu dituntaskan,” ungkapnya.
Muzni menginstruksikan semua unsur di pemerintahan, khususnya untuk terus memikirkan hal itu.
Jalur tersebut katanya, juga butuh lobi melalui anggaran pemerintah pusat, karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Jalan Solok Selatan
"Bukan hanya lobi ke Kementerian PU&PR, tetapi juga Kemenko Kemaritiman dan kementerian lain,” ucapnya.
Selain persoalan koneksi ke daerah tetangga, Muzni juga menyinggung aspek kebersihan yang harus mendapatkan perhatian serius dari sektor pariwisata oleh pihak-pihak terkait.
“Kebersihan objek wisata adalah tugas prioritas pihak terkait. Jika kita belum bisa membangun infrastruktur wisata dengan dana yang melimpah, paling tidak masalah kebersihan haruslah menjadi prioritas utama kita,” katanya. (*/ZE)