2020, Pesisir Selatan Targetkan PAD Capai 156 Miliar

PAD PESISIR SELATAN

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Langgam.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) targetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp156.419.589.082, dan akan terus mendorong semua sektor yang ada di daerah berpacu mencapainya.

Kepala Bapenda Kabupaten Pesisir Selatan, Dasrianto Putra menyebutkan, semua sektor harus memaksimalkan garapan pada potensi-potensi yang bisa dijadikan sebagai pundi-pundi pemasukan.

“Baik itu yang bersifat bagi hasil, maupun pemasukan murni dari restribusi yang dibayarkan oleh sektor-sektor yang dimiliki, agar target PAD yang dipatok tahun 2020 ini benar-benar tercapai nantinya,” ujar Dasrianto dikutip dari website resmi Pemda Pesisir Selatan, Senin (2/3/2020).

Jika semua perangkat daerah berupaya maksimal, katanya, target itu pasti tercapai. “Agar semua kendala dan persoalan yang terjadi dilapangan bisa teratasi secara baik oleh petugas, maka koordinasi perlu dilakukan,” jelas Dasrianto.

Sejak 2017, menuturnya, PAD Pessel selalau mengalami kenaikan. “Saya katakan demikian, sebab tahun 2017 PAD Pessel sebesar Rp109.834.834.346, lalu meningkat di tahun 2018 menjadi Rp123.906.524.443, memasuki tahun tahun 2019, kembali naik menjadi Rp135.032.868.843 pula. Berdasarkan capaian itulah, tahun 2020 ini kita menargetkan PAD menjadi Rp156.419.589.082," ungkapnya.

Sementara, sumber-sumber pamasukan PAD tersebut berasal dari beberapa item yang terdiri dari pajak daerah, restribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang sah, dan lain-lain yang sah.

"Saat ini kita akan terus berupaya menggali sumber-sumber PAD serta pengelolaanya melalui dukungan aktif masyarakat. Namun, yang lebih penting lagi, bagaimana penyelenggaran penguatan PAD tercapai secara maksimal, disamping juga terwujudnya tim kerja yang profesional, semangat kerja yang tinggi dan disiplin,” ucapnya.

Dasrianto berharap, agar semua perangkat daerah bisa menggali semua sumber pemasukan bagi daerah, supaya peningkatan dan pencapaian PAD bisa tercapai maksimal, terutama sekali yang berkaitan dengan retribusi daerah.

“Saya katakan demikian, sebab PAD selain memberikan dampak terhadap peningkatan dana bagi hasil, juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur tingkat keberhasilan daerah,” ujarnya.

Lalu, terkait sektor pariwisata, hal itu merupakan salah satu sektor yang bisa dijadikan andalan ekonomi masa depan di Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya peningkatan PAD.

“Karena bisa dijadikan sebagai andalan ekonomi masa depan, maka penggarapan sektor ini juga harus dilakukan secara maksimal. Apa lagi dukungan pusat dan provinsi dalam meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pada sektor ini juga sangat besar,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dalam upaya peningkatan PAD, masing-masing perangkat daerah juga akan diberikan target, dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan potensi penerimaannya.

"Seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Zein Painan, dimana target PAD yang dibebankan sebesar Rp74.716.594.609, disusul Badan Pendapatan Daerah sebesar Rp28.171.145.152, selanjutnya Dinas Kesehatan sebesar Rp25.921.000.000, dan posisi tertinggi nomor empat oleh Badan pengelolaan Keuangan Daerah Rp15.653.144.000, serta disusul oleh Dinas Perhubungan sebesar Rp4.316.193.321,” ungkap Dasrianto.

Ia menilai, bahwa tahun 2020 ini untuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, daerah itu mentargetkan pemasukan PAD sebesar Rp2.001.200.000,-. Sedangkan pada perangkat daerah lainya berada pada angka Rp 1,3 miliar hingga paling kecil Rp 1,2 juta.

“Walau masih berada di angka Rp2 miliar, namun diyakini sektor periwisata bisa dijadikan sebagai andalan masa depan. Sebab, potensi pengembangannya sangat besar di daerah ini,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Sebanyak 122 wali nagari di Pesisir Selatan diperpanjang masa jabatannya menjadi 8 tahun. Pengukuhan ke-122 wali Bupati Pesisir Selatan,
122 Wali Nagari di Pesisir Selatan Diperpanjang Masa Jabatannya Jadi 8 Tahun
Wilayah Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) diguncang gempa dengan magnitudo 4,7 pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 4,7 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Mengguncang Pesisir Selatan Jumat Siang